DAMPAK PENETAPAN JALUR SATU ARAH TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SEPANJANG JALAN Prof. Dr. Ir. YOHANES YOGYAKARTA TAHUN 2015

MITA ROSIANA, Yuni Andari, SE., M.Si

2016 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN SV

Peningkatan mobilitas masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak disertai dengan perbaikan sistem lalu lintas merupakan penyebab utama adanya kemacetan. Kemacetan merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah guna mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah dengan menetapkan jalur satu arah (one way). Pada tahun 2015 pemerintah telah menetapkan one way di kota Yogyakarta salah satunya di sepanjang jalan Prof. Dr. Ir. Yohanes, dahulunya jalan tersebut dapat dilalui dua arah dari arah Galeria menuju UGM dan sebaliknya, namun setelah penetapan one way jalan tersebut hanya dapat dilalui satu arah dari Galeria menuju UGM saja. Di sepanjang jalan Prof. Dr. Ir. Yohanes Yogyakarta terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya, penetapan one way kemungkinan membawa pengaruh bagi para pedagang kaki lima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pendapatan pedagang kaki lima di sepanjang jalan Prof. Dr. Ir. Yohanes Yogyakarta sebelum dan setelah adanya penetapan jalur satu arah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui rata-rata pendapatan bersih pedagang kaki lima sebelum one way sebesar 248.833,33 dan 179.833,33 setelah penetapan one way, dapat disimpulkan bahwa adanya one way membuat pendapatan bersih pedagang kaki lima menurun, dan berkurangnya konsumen yang datang ke tempat berdagang mereka.

Increased mobility of people in Yogyakarta that is not accompanied with the improvement of the traffic system is the main cause of congestion. Congestive is one of problems currently faced by Yogyakarta, a lot of effort conducted by goverment to solve that problem, one of them with determination lane of one way. At 2015 the goverment has set a one way in city of Yogyakarta one of them along Prof. Dr. Ir. Yohanes street. Formerly the road can used by both sides of Galeria Mall to UGM, contrarily. But after determination of one way, this street just can pass one sides of Galeria Mall to UGM. There are many vendors along Prof. Dr. Ir. Yohanes street who selling wares. Determination of one way the possibility bring comparing vendor's revenue at Prof. Dr. Ir. Yohanes street before and after determination of one way. The method used in thid research is deskriptive and quantitative analysis. Based on the result of the test which has been be made known the average income by vendors before one way of 248.833,33 and 179.833,33 after a determination one way, it can be concluded that one way make vendor's net income has declined and than costumer amount is decreased.

Kata Kunci : Penetapan One Way, Sistem Pengaturan Lalu Lintas, Pedagang Kaki Lima, Pendapatan, Analisis Statistik Deskriptif.