PENGARUH RESIN KOMPOSIT FLOWABLE SEBAGAI INTERMEDIATE LAYER TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID

HENNY ANGGRAENI, drg. Pribadi Santosa, M.S., Sp.KG ; Dr. drg. Ema Mulyawati, M.S., Sp. KG (K)

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Resin komposit flowable sebagai intermediate layer digunakan untuk membantu adaptasi resin komposit dengan dentin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh resin komposit flowable sebagai intermediate layer terhadap kekuatan geser pelekatan resin komposit nanohybrid. Penelitian dilakukan pada 32 buah gigi premolar rahang atas. Permukaan bukal gigi dipotong dengan diameter 3 mm untuk mendapatkan permukaan dentin yang terbuka dan rata. Subjek difiksasi dalam balok resin akrilik dengan panjang 10 mm. Subjek ditumpat dengan resin komposit nanohybrid dengan tinggi 2 mm dan diameter 3 mm. subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok I sebagai kelompok resin komposit nanohybrid tanpa intermediate layer dan kelompok II sebagai kelompok resin komposit nanohybrid dengan intermediate layer. Subjek direndam dalam akuades selama 24 jam dan dilakukan thermocycling. Kekuatan geser pelekatan diukur menggunakan Universal Testing Machine dengan kecepatan 0,5 mm/menit. Hasil rerata kekuatan geser pelekatan kelompok I dan II adalah 36,62 ± 23,32 MPa dan 37,71 ± 18,80 MPa. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kekuatan geser pelekatan pada resin komposit nanohybrid (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah resin komposit flowable sebagai intermediate layer tidak mempengaruhi kekuatan geser pelekatan resin komposit nanohybrid.

Flowable composite resin as an intermediate layer is used to help adaptation between resin composite with dentin. The purpose of this study is to known the effect of flowable resin composite as an intermediate layer against shear bond strength of nanohybrid composite resin. This study was conducted by 32 sample of maxillary premolar. Buccal surface of each tooth was cut open to obtain flat dentin surface with diameter of 3 mm. All samples were embedded in acrylic resin block 10 mm in length. Samples buccal surface were filled with composite resin 2 mm in height and 3 mm of diameter. All sample were divided randomly into 2 groups, group I was composite resin nanohybrid without an intermediate layer and group II was nanohybrid composite resin with intermediate layer. Samples were immersed in aquadest for 24 hour and then thermocycled. The shear bond strength was measured by using Universal Testing Machine with shear load speed of 0,5 mm/minute. The mean of shear bond strength of group I and II were 36,62 ± 23,32 MPa and 37,71 ± 18,80 MPa. The statistical analysis using non paired t test reveal that there was not any difference in the shear bond strength of nanohybrid composite resin (p>0,5). The conclusion in this study revealed that flowable composite resin as an intermediate layer did not affect the shear bond strength of nanohybrid composite resin.

Kata Kunci : resin komposit flowable, resin komposit nanohybrid, kekuatan geser pelekatan