Pengaruh Tingkat Urbanisasi terhadap Tingkat Kemacetan Transportasi di Kota Jayapura

STEVANI I. AUSTIN FAIDIBAN, Dr. Andri Kurniawan, M.Si.;Dr. Rini Rachmawati, S.Si.,M.T.;Dr.Sri Rum Giyarsih, S.Si.,M.Si.

2016 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kota Jayapura sedang mengalami urbanisasi yang ditunjukkan dengan bertumbuhnya jumlah penduduk, bertumbuhnya perekonomian masyarakat dan meningkatnya guna lahan, sehingga kebutuhan akan transportasi juga meningkat. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui perkembangan guna lahan yang menunjukkan terjadinya tingkat urbanisasi di Kota Jayapura, mengetahui kapasitas ruas jalan di Kota Jayapura pada tingkat pelayanan jalan dan tingkat kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kota Jayapura, dan mengetahui pengaruh tingkat urbanisasi terhadap tingkat kemacetan yang terjadi di ruas jalan Kota Jayapura. Metode penelitian dengan pendekatan yang digunakan dalam studi ini bersifat deskriptif, dilakukan dengan observasi lapangan yang ditekankan pada analisis kuantitatif saat menganalisis kemacetan. Berdasarkan hasil kajian disimpulkan bahwa perkembangan guna lahan sebagai fasilitas pelayanan menunjukan terjadinya urbanisasi, kerena pertambahan jumlah penduduk meningkatkan kebutuhan lahan untuk beraktivitas. Jumlah fasilitas pelayanan bertambah rata-rata sebesar 2,12% dari tahun 2008 hingga tahun 2013. Fasilitas pelayanan menyebabkan terjadinya mobilitas penduduk, sehingga terjadi penigkatan volume kendaraan tetapi tidak didukung dengan pembangunan jalan, ditunjukan dari nilai rata-rata kapasitas jalan sebesar 1.861,77 smp/jam sedangkan, kapasitas dasar jalan sesuai fungsi jalan seharusnya 2900 smp/jam. Tingkat pelayanan jalan rata-rata berada pada nilai rasio 1,06 atau >1 maka LOS = F yang berarti memiliki karakteristik arus terhambat, kecepatan rendah, volume diatas kapasitas, serta sering terjadi kemacetan pada waktu yang cukup lama. Hasil kajian membuktikan adanya hubungan positif antara urbanisasi dengan kemacetan ditinjau dari perkembangan guna lahan yang menyebabkan mobilitas penduduk. Namun, ada pula hubungan negatif dimana walaupun tingkat urbanisasi tinggi namun tingkat kemacetan jalan diruas jalan sekitarnya sedang dan sebaliknya, tingkat urbanisasi rendah tapi tingkat kemacetan ruas jalan disekitarnya tinggi.

Jayapura City is undergoing urbanization shown by the growing population, a growing economy and rising land use, so the need for transport is also increasing. The aim of this study was to determine the development of land use indicating the occurrence rate of urbanization in Jayapura City, determine the capacity of roads in Jayapura City on the level of service and the level of traffic congestion that occurred in Jayapura City, and determine the effect of urbanization on the level congestion that occurred in Jayapura City of roads. The research method with the approach used in this study is descriptive, field observations were carried out with emphasis on quantitative analysis when analyzing congestion. Based on the results of the study concluded that the development of land use as a care facility showing urbanization, population growth because they increase the demand for space activities. Quantity of service facilities increased by an average of 2.12% from 2008 to 2013. The service facilities causing population mobility, resulting in a progressive increase in the volume of vehicles that are not supported by the construction of roads, shown from the average value of the capacity of 1861.77 pcu / hour whereas, the basic capacity as a function the way it should in 2900 pcu / hour. Level of service on average are in the ratio value of 1.06 or> 1 then LOS = F, which means it has hampered the flow characteristics, low speed, the above volume capacity, as well as jams occur frequently in a long time. The study results prove the existence of a positive relationship between urbanization and congestion in terms of the development of land use that causes mobility of the population. However, there is also a negative relationship where even though the urbanization rate is high, but the level of road congestion in parts of roads surrounding streets being and the other way, the urbanization rate is low but the level of congestion around the high roads.

Kata Kunci : urbanisasi, kapasitas jalan, tingkat pelayanan jalan, kemacetan/urbanization, road capacity, level of service, congestion