Analisis pengaruh perubahan faktor makro ekonomi terhadap perubahan return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode sebelum dan selama krisis
NURCAHYONO, Nugroho, Prof.Dr. Mas'ud Machfoedz, MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari perubahan faktor - faktor makro ekonomi terhadap return saham perusahaau manufaktur di Indonesia. Yang menjadi pertimbangan mengapa perusahaan manufaktur dipilih sebagai objek penelitian adalah didasarkan bahwa produk - produk yang dihasillcan dalam industri ini merupakan komoditi yang bersifat strategis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan - perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta serta memiliki data closing price. Sampel penelitian terdiri dari 83 perusahaan. Periode pengamatan riset selama 7 tahun (1994 sampai dengan 2000) dan mencakup periode sebelum krisis ekonomi dan saat krisis ekonomi. Analisis data menggunakan model linier regresi berganda. Hasil analisis dan penelitian menunjukkan bahwa dari empat faktor (Produk Domestik Bruto, Inflasi, Tingkat Suku Bunga, serta Kurs Valas) yang di asumsikan dan digunakan dalam menganalisis pengasuhnya terhadap , return saham pada industri manufaktur, diperoleh hasil bahwa hanya terdapat d i fa ktor yang signilkin dan positif mempengaruhinya: Produk Domestik Bruto (PDB) dan tingkat suku bunga. Analisis yang dihasilkan tersebut sesuai dengan yang dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Tingkat suku bunga menjadi faktor yang terkuat mempengaruhi return saham, dan ini merupakan indikasi bahwa perusahaan - perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap pergerakan naik turunnya tingkat suku bunga. Didasarkan pada hasil penelitian, juga ditemukan bahwa faktor - faktor makro ekonomi memiliki pengaruh yang lemah dalam menjelaskan pola pergerakan return saham pada perusahaan - perusahaan manufaktur di Indonesia. Dimana diperoleh koefisien detenninasi - R2 sebesar 9,5%, yang memiliki implikasi bahwa pola pergerakan return saham kemungkinan besar ditentukan oleh faktor - faktor yang bersifat internal dari dalam perusahaan (busicfinanciur
This research is aimed at analyzing influence of fhdamental macroeconomics on stock return of manufacturer industries. The group of manufacturer industry has been chosen as research object considering that the product obtained are strategic consumption commodities badly needed by the society as a whole. The sample of this research was manufacturer companies that listed at Jakarta Stock Exchange and had closing stock price. The sample consists of 83 companies. The research period of 7 years (1994 up to 2000) and covered two observation periods: before economic crisis and when economic crisis came. The data were analyzed by linear regression model. The research result show that from four factors macro economic (growth domestic product, inflation, interest rate, and exchange rate) assumed to influence on stock return of manufacturer industries under investigation, there two factors which partially show positive and significant influence: growth domestic product (GDP) and interest rate. Actual influence of GDP and interest rate on stock return is the same as the one happened in the previous research. Interest rate as the strongest factor in influencing stock return, and this indicates that manufacturer industries in Indonesia have high sensitivity with the volatility of interest rate. Based on the research results, it is also discovered that fhdamental macro economic have weak influence in explaining stock return variation of manufacturer industries at the Indonesian Capital Market. In which R2 is only 93%, which means that stock return variation is probably mostly determined by internal factors - basic financial fiom the company.
Kata Kunci : Return Saham,Makro Ekonomi,Krisis Ekonomi