Pengaruh Pemasangan Hydrocarbon Crack Sistem (HCS) Pada Sepeda Motor Honda Vario Terhadap Konsumsi Bahan Bakar

DITA WAHYU UTAMI, Ir.Gregorius Sukartono

2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN SV

Hydrocarbon crack system adalah suatu sistem yang berfungsi memecah hydrocarbon menjadi atom hydrogen (H2) dan carbon (C) melalui pipa katalisator yang dipanaskan. Panas luar/exothermic dari mesin internal combustion (mesin kendaraan) tersebut berasal dari panas mesin maupun knalpot. Dalam hal ini yang diproses oleh katalisator adalah hydrocarbon yang diuapkan. Hydrocarbon crack system berfungsi sebagai alat untuk menambah gas hydrogen (H2) pada campuran bahan bakar dan udara yang akan dibakar di ruang bakar untuk menghasilkan tenaga. Gas hydrogen memiliki sifat mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh pemasangan Hydrocarbon crack system terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda Vario 110cc. Ada beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini, metode pertama adalah langkah untuk mengukur jumlah konsumsi bahan bakar ditangki motor sebelum dipasangi alat HCS. Metode kedua adalah langkah untuk mengukur jumlah konsumsi bahan bakar setelah dipasangi HCS. Metode ketiga berisi langkah mengukur jumlah konsumsi bahan bakar pada alat itu sendiri. Dan metode keempat adalah langkah untuk mengukur panas pada aliran fluida pada pipa katalis. Dari hasil analisa dan pengukuran menunjukkan bahwa dengan penggunaan alat HCS ini jumlah konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit daripada sebelum dipasangi.

Hydrocarbon crack system is a functions to split hydrocarbons into atomic hydrogen (H2) and carbon (C) through a heated catalysator pipe. The exothermic of the internal combustion engine is derived from the engine heat and the exhaust system. In this case, catalysator processes the evaporated hydrocarbons. Hydrocarbon crack system function is for adding hydrogen (H2) gas into the fuel and air mixture in the combustion chamber to be burned for generating power. The aim of the study is to observe the HCS influenceon fuel comsumtion. There were several methods used in this study. The first method is measuring the amount of fuel consumption on the motorcycle tank before fitted with HCS. The second method is measuring the amount of fuel consumption fuel in the tank after fitted with HCS. The third method is measuring the amount of fuel consumption on the device it self. Finally, the fourth method is measuring the heat flow of the fluid in the catalyst pipe. From the analized and measurements shows that by using the installation of HCS instrument, the amount of fuel consumption is more efficient.

Kata Kunci : Hydrocarbon Crack System (HCS), Catalysator pipe