Sinyal-sinyal yang mempengaruhi nilai pasar ekuitas pada perdagangan hari pertama di pasar sekunder :: Kasus IPO di Indonesia
ARIBOWO, Handrianto, Dr. Suad Husnan, MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian tentang Sinyal-Sinyal yang Mempengaruhi Nilai Pasar Ekuitas pada Perdagangan Hari Pertama di Pasar Sekunder merupakan studi kasus IPO di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Tujuannya untuk meneliti apakah sinyal-sinyal yang ada pada prospektus masih cukup menarik bagi investor, sehingga bisa meningkatkan nilai pasar ekuitas pada saat saham perusahaan diperdagangkan pada hari pertama. Prospektus merupakan sumber informasi terpenting bagi investor untuk mengetahui prospek perusahaan yang akan melakukan go public. Pengujian IPO ini dilakukan dengan menggunakan dua model penelitian, yaitu model sinyal Leland and Pyle dan model multivariate McGuinness. Model sinyal Leland and Pyle adalah model untuk meneliti pengaruh proporsi kepemilikan saham oleh pemilik lama (entrepreneurs) yang mengantarkan perusahaan go ,public, sedangkan model multivariate McGuinness merupakan model untuk meneliti beberapa sinyal yang mempengaruhi nilai pasar ekuitas pada perdagangan hari pertama di pasar sekunder. Kedua model tersebut menggunakan model regresi linier. Variabel yang diteliti merupakan sinyal-sinyal yang ada pada prospektus serta beberapa variable eksternal sebagai variabel kontrol. Dari penelitian tersebut didapatkan 4 variabel yang merupakan sinyal yang mempengaruhi nilai pasar ekuitas. Keempat sinyal tersebut adalah proporsi kepemilikan saham oleh pemilik lama, reputasi auditor, biaya emisi saham dan estimasi resiko saham. Biaya emisi saham merupakan sinyal yang paling signifikan, diikuti dengan proporsi kepemilikan saham oleh pemilik lama dengan signifikansi pada level 0,05. Reputasi auditor dan estimasi resiko sedikit mempengaruhi nilai pasar ekuitas dengan signifikansi pada level 0,l.
Research about “Signals Affected Equity Market Value of New Issues in The First Day of Secondary Market†is an examination of IPOs in Jakarta Stock Exchange (JSX). The research objective is to investigate whether signals in the prospectus significantly interests the investors, so it can increase the equity market value of unseasoned new issues in the first listing day. Prospectus is the most important source of information to know the prospect of company which will go public in the future. This examination use two research models, Leland and Pyle model and linier multivariate model by McGuinness. Leland and Pyle model is used to research function of proportionate share ownership of entrepreneurs who bring the company to listing to IPO firm value. Linier multivariate model is an empirical valuation model which allowed for several signaling model. Both of them is using linier regression model. Independent variables consists of signals of the prospectus and some: external variable as control variables. The result show there are four variable which affect equity market value of unseasoned new issue in the first listing day. Those variables are support for the retain ownership signal, auditor performance, flotation costs and risk estimation. Flotation cost is the most significant signal. Then retain ownership signal is significant at 0.05 level. Both of auditor performance and risk estimation are significant at 0.1 levels.
Kata Kunci : Pasar Modal,Saham Perdana (IPO),Nilai Pasar Ekuitas, Signal, Equity market value, Secondary market