Model Pelibatan Perusahaan Tambang Dalam Mendukung Pelestarian Situs Gua-Gua Prasejarah Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan

MUBARAK ANDI PAMPANG, Dr. Mahirta, M.A.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Arkeologi

Tesis ini membahas tentang upaya pelibatan perusahaan tambang dalam pelestarian situs gua prasejarah di kawasan karst Maros-Pangkep. Tujuan penelitian untuk merancang sebuah model pelibatan perusahaan tambang dalam mendukung upaya pelestarian yang selama ini belum pernah dilakukan pada situs gua prasejarah di kawasan karst Maros-Pangkep. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari hasil penelusuran pustaka yang terdiri dari laporan dan dokumen berupa naskah, foto dan tabel. Sumber data lain adalah hasil wawancara dengan stakeholder terkait, untuk mengetahui riwayat pelestarian dan persepsi tentang rencana pelibatan perusahaan tambang dalam mendukung pelestarian cagar budaya pada situs gua prasejarah kawasan karst Maros-Pangkep. Penelitian ini menggunakan analisis stakeholder untuk mengetahui bobot kepentingan dan pengaruh masing-masing pihak yang dilibatkan. Hasil analisis stakeholder kemudian digunakan untuk merancang model pelibatan perusahaan tambang menggunakan pendekatan Public-Private Partnerships (PPP). Evaluasi pelestarian menunjukkan bahwa upaya pelestarian selama ini masih didominasi oleh pemerintah, baik pemerintah pusat melalui UPT-nya dan Pemda. Pihak swasta utamanya perusahaan tambang yang berada di kawasan karst Maros-Pangkep belum pernah dilibatkan. Penelitian ini kemudian menawarkan sebuah solusi agar peran perusahaan tambang bisa terwujud dengan menggunakan salah satu tipe PPP yang telah dimodifikasi untuk kepentingan pelestarian cagar budaya. Tipe PPP yang ditawarkan yaitu, conserve-build-finance-operate (CBFO), dengan menggunakan Special Purpose Vehicle (SPV) berbentuk lembaga independen yang diberi nama Badan Warisan Karst Maros Pangkep (Heritage Trust of Maros-Pangkep Karst Area). Pemilihan tipe ini berdasarkan pertimbangan tanggung jawab pelestarian menjadi beban badan pengelola yang dibentuk dan dapat diaplikasikan pada kawasan yang luas, seperti kawasan karst Maros-Pangkep.

The study discusses the engaging of mining companies in prehistoric cave sites preservation in Maros-Pangkep Karst Area. The purpose of this research is to design a model for engaging the mining companies in preserving prehistoric cave sites that has never been done in Maros-Pangkep Karst Area. The data source is based on literature research such as report and document including script, pictures and charts. Other data source is some interviews with stakeholders to get the preservation history and their perception about the model plan in engaging the mining companies to support preservation of cultural heritage in prehistoric caves site in Maros-Pangkep Karst Area. Analysis of the stakeholders is used to determine their interests and authorities in every stakeholders involved. Result of the analysis is used to design a model for engaging mining companies by applying Public-Private Partnerships (PPP) approach. The evaluation shows that the preservation is still dominated by the government, both the central government through the UPT and local government. Private sector, such as mining companies in Maros-Pangkep Karst Area, are never been involved. Moreover this research offers a solution to make those companies involved by using one type of PPP modified for cultural heritage preservation. The type is called conserve-build-finance-operate (CBFO), by using Special Purpose Vehicle (SPV) in the form of independent institution called Badan Warisan Karst Maros Pangkep (Heritage Trust of Maros-Pangkep Karst Area). This type selected based on consideration that the preservation is becoming the responsibility of the institution and this type is qualified applied in big area, such as Maros-Pangkep Karst Area.

Kata Kunci : pelibatan, perusahaan tambang, pelestarian, situs, gua, prasejarah, karst, Maros, Pangkep, Sulsel, PPP