EVALUASI MASTERPLAN PELABUHAN BATU AMPAR

GRACE PRISKILA K, Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Pelabuhan Batu Ampar merupakan pelabuhan yang berada di kota industri, Batam. Masterplan Pelabuhan Batu Ampar perlu dievaluasi mengingat adanya perkembangan traffic dan pengembangan pelabuhan berupa pembangunann Terminal Peti Kemas Dermaga Utara. Evaluasi dilakukan dengan melakukan review antara masterplan yang dibuat untuk tahun 2010-2029 terhadap realisasi traffic dan pengembangan pelabuhan di tahun 2010-2014. Kemudian dilakukan proyeksi traffic pelabuhan dengan metode regresi trend terhadap traffic pelabuhan tahun 2005-2014. Hasil proyeksi digunakan untuk menganalisa kebutuhan ruang dan peralatan pelabuhan. Setelah diketahui kebutuhan ruang dan peralatan pelabuhan untuk Terminal Multipurpose maupun Terminal Peti Kemas Dermaga Utara yang akan dioperasikan, dibuat usulan pengembangan pelabuhan hingga tahun 2029 berdasarkan hasil analisa yang dilakukan. Berdasarkan review untuk tahun 2010-2014, panjang dermaga dan gudang dalam masterplan dapat memenuhi kebutuhan namun tidak efisien, sedangkan luas container yard dalam masterplan tidak dapat memenuhi kebutuhan. Selain itu pengembangan pelabuhan yang dilaksanakan hingga tahun 2014 tidak sesuai dengan masterplan. Berdasarkan hasil analisis, tahun 2019 Terminal Multipurpose membutuhkan tambahan 1 unit mobile harbour crane, di Terminal Peti Kemas Dermaga Utara perlu penambahan container yard seluas 22,898 m2 dan pengadaan 3 quay gantry crane serta 2 Rubber Tyre Gantry. Untuk tahun 2029 perlu penambahan container yard seluas 1,801 m2 untuk kegiatan di Terminal Multipurpose.

Batu Ampar Port is a port located in industry city, Batam. In consideration of the traffic development and port development itself, which is constructing Terminal Peti Kemas Dermaga Utara (North Quay Container Terminal), Batu Ampar Port Masterplan has to be evaluated. Evaluation is conducted by reviewing the masterplan, which has been made for year 2010-2029, towards traffic realization and port development in year 2010-2014. Afterwards, traffic projection is conducted by using the trend regression method and traffic data in 2005-2014. The result of traffic projection is used to analyze the needs of port space and equipmets. The requirements of port space and equipmets for Multipurpose Terminal and Terminal Peti Kemas Dermaga Utara, which will be operated, will be used to result improvement suggestion for port development until year of 2029. According to the review for year 2010-2014, the berth length and shed in masterplan can fulfill the needs, meanwhile the container yard area on masterplan can�¢ï¿½ï¿½t fulfill the needs. Besides, the port development that has been done in 2014 is also different from the masterplan. Based on the analysis, in 2019 Multipurpose Terminal will need additional 1 unit mobile harbour crane, Terminal Peti Kemas Dermaga Utara will need additional 22,898 m2 for container yard and 3 units quay gantry crane also 2 units Rubber Tyre Gantry. In 2029 Multipurpose Terminal will need additional 1,801 m2 for the container yard.

Kata Kunci : pelabuhan, proyeksi, evaluasi masterplan