Dampak Turn Back Boats Policy Australia terhadap Negara Tetangga dan Tanggapan dunia Internasional
NOOR ALEXANDRA M, Atin Prabandari, MA; Dafri Agussalim, Drs., MA; Muhadi Sugiono, Drs., MA
2015 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALMasalah pencari suaka sering digeneralisasikan sebagai masalah bersama dunia. Masalah ini juga semakin berkembang di era global. Akan tetapi, terdapat beberapa kecemasan selain mengenai pengungsi, yaitu masalah keamanan. Dengan adanya globalisasi, komunikasi dan transportasi menjadi lebih mudah untuk diakses. Hubungan interdependensi global memberi dampak yang cukup intens terhadap migrasi. Pekerjaan dapat lebih mudah didapat di luar negara asal. Terlepas dari semua kelebihan tersebut, terdapat sebab negatif yang mempengaruhi migrasi, contohnya kemiskinan, perang saudara, dan bencana alam. Kemudian memunculkan perpindahan ke tempat yang lebih aman. Tujuan negara seringkali adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, atau negara tetangga terdekat. situasi ini memunculkan pengungsi. Perpindahan yang masif ini membawa masalah baru kepada negara penerima. Contohnya, ketidakjelasan status pengungsi, peningkatan kriminalitas, berkurangnya lapangan pekerjaan, dan berkurangnya para pembayar pajak. Australia adalah salah satu negara yang memiliki masalah imigran gelap. Mereka melihat imigran tersebut sebagai ancaman terhadap kepentingan nasional Australia. Pendatang masuk sebagai pengungsi dan pencari suaka melalui jalur laut tanpa otoritas sah negara tujuan. hal ini mempengarui bagaimana pemerintahmembentuk kebijakan mengenai masalahimigran tanpa menarik perhatian negatif dari dunia internasional. Berhubungan dengan kepentingan negara, Australia memiliki kebijakan luar negeri yang tegas terhadap pendatang ilegal. Salah satu kebijakannya adalah Turn Back Boats Policy. Kecemasan mereka terhadap stabilitas keamanan regional di Asia Pasific juga mempengaruhi bagaimana mereka memandang pendatang gelap. Hal ini karena situasi tersebut ikut mempengaruhi hubungan Australia dengan negara tetangganya. Australia melihat banyaknya pendatang ilegal yang masuk ke wilayahnya sebagai indikasi atas kelemahan perbatasan Australia dan kemudian dapat berdampak pada keamanan negara itu sendiri. Sikap keras Australia dalam menangani masalah pengungsi ditanggapi dengan keditaksetujuan dari negara tetangganya dan ikut mempengaruhi hubungan mereka ke depan.
The topic of asylum seekers is usually seen as part of the world problems. It especially grows in this global era. However, there are other concerns of illegal immigrant, security. With globalization, almost everything becomes easier, such as transportations and communications. The global interdependent relations have an impact in intense migrations. Occupation could be easier found outside their origin countries. Meanwhile, other certain negative situations could also influence migration, such as poverty, civil wars, and severe catastrophe. An exodus to safer place then occurs. The destinations are usually United States, Europe, Australia, or close neighboring countries. This situation tends to produce refugees. The massive transmigration brought new issues to their host countries. For examples, ambiguous status of refugees, increase in criminality rates, few job offers, and fewer tax payers. Australia is one of the countries with illegal immigrant issue. They saw illegal immigrant as a threat to their national interest. They came to Australia as refugees and asylum seekers through the sea without proper authorization. It affects how the government makes policies around the illegal immigrants without attracting negative scrutiny from the world. In correlation with their national interest, Australia has a rigid foreign policy to illegal immigrant. One of its policies is the Turn Back Boats Policy. Their concern to the regional security stability in the Asia Pacific also impacted in how they view the illegal immigrant because it also affects their relationship with neighboring countries. Australia saw the big population of illegal immigrant in their territory as an evidence of weak borders and that is why it could affect their security. The Australia rigidity in solving refugee was met with much disapproval of its neighboring countries and its impact affecting future relations.
Kata Kunci : asylum seekers, refugees, security, regional stability, cooperation