Laporkan Masalah

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN BUDIDAYA UDANG DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL

PARASSU DYAH SITORES, Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANAN

Budidaya udang merupakan salah satu kegiatan ekonomi produktif di pantai selatan Kabupaten Bantul akhir-akhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isu-isu tentang perkembangan usaha budidaya udang di Desa Poncosari, mengetahui persepsi masyarakat terhadap usaha budidaya tersebut, dan faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terkait penerimaan maupun penolakan usaha tambak udang. Responden sebanyak 57 orang terdiri dari 21 petambak dan 36 nonpetambak dipilih dengan teknik snowball sampling dan diwawancarai dengan panduan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan petambak merupakan pekerjaan yang tergolong baru di Dusun Kuwaru dan Dusun Ngentak. Penelitian mengidentifikasi isu-isu penting antara lain pendirian usaha tambak merupakan inisiatif pribadi karena daya tarik keuntungan usaha yang tinggi; usaha budidaya udang berkembang pesat pada tahun 2013 dan menurun perkembangannya pada tahun 2014 dan 2015 dikarenakan penyakit; keberadaan usaha budidaya udang dipersepsikan tidak mengganggu oleh responden sebanyak 78,95%. Faktor psikologis yang berkaitan dengan pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, kerangka acuan, dan motivasi mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap perkembangan tambak udang di Desa Poncosari.

Shrimp cultivation is one of productive economic activities in the coastal area of Bantul Regency. This research aims to determine the issues and perception of community on the rapid development of shrimp cultivation at the Poncosari Village and to know the factors influence community acceptance and refusal of shrimp cultivation at the study site. There were 56 respondents consisting of 21 shrimp farmers and 36 nonshrimp farmers were selected using snowball sampling technique and interviewed with questionnaires. The study showed that shrimp farming was a new job for respondends, particularly in Kuwaru and Ngentak hamlet of the village. The research also identified the important issues related to development of shrimp cultivation: personal initiative which was attracted by high profit opportunity of the businees; the cultivation rapidly growed during 2013 and decline in the end of 2014 and during 2015 due to diseases; 78,95% of respondents said shrimp culture did not interfere other activities; psychological factors associated with the experience, feeling, way of thinking, term of reference and motivation influence public perception of the development of shrimp ponds at Poncosari.

Kata Kunci : Bantul, budidaya udang, Desa Poncosari, masyarakat, persepsi

  1. S1-2016-318266-abstract.pdf  
  2. S1-2016-318266-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-318266-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-318266-title.pdf