Kebijakan Lingkungan Australia dibawah Pemerintahan Julia Gillard: Perdebatan antara Pemerintah, Partai Oposisi, dan Kelompok Kepentingan Industri Australia dalam Kebijakan Terkait Carbon Tax

NOVITA DAMAYANTI PUTRI, Drs. Dafri Agussalim, MA.

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Isu perubahan iklim global menjadi suatu trend bagi Australia terutama ketika berada dibawah pemerintahan Partai Buruh, dimulai pada tahun 2007. Australia dibawah Partai Buruh menilai bahwa kegiatan perindustrian nasional yang masif diimbangi dengan besarnya gas emisi karbon yang dihasilkan menjadi kontributor dalam pencemaran udara, dan menyebabkan terjadinya perubahan iklim global. Oleh karena itu, pemerintahan Partai Buruh mulai mengeluarkan serangkaian kebijakan publik terkait lingkungan untuk mereduksi gas emisi karbon negara. Yang paling prominen adalah kebijakan Carbon Tax pada masa Perdana Menteri Julia Gillard (2010), dikarenakan kebijakan tersebut menuai polemik dan dianggap kontroversial sehingga ditentang oleh Partai Liberal dan juga kelompok kepentingan industri Australia. Terlebih lagi, Carbon Tax tercipta dari hasil konsolidasi antara Gillard dengan Minority Government dalam Pemilu 2010, sehingga dianggap sebagai kebijakan publik yang kental dengan unsur kepentingan politik segelintir orang saja. Perdebatan antara tiga aktor besar dalam proses pembuatan hingga implementasi Carbon Tax Australia tidak dapat terelakkan.

Global climate change issues become a trend in Australia, especially when it was under the Labor Party government, began in the 2007. Australia under the Labor Party considers that the massive national industry activity offset by the large amount of emission carbon that produced as a contributor in air pollution, and caused the climate change global. Hence, Labor Party government start to release a series of public policy related the environment to reduce carbon emissions gas. The most prominent policy is carbon tax in the time of Prime Minister Julia Gillard (2010), because the policy evokes polemic and regarded controversial that opposed by the Liberal Party and also industry group of Australia. Moreover, carbon tax created from the consolidated between Gillard with Minority Government in elections 2010, so it is considered as a public policy that contains political interests just for a few people. The debate between three majors actor in the decision making process to the implementation of Australian carbon tax is inevitable.

Kata Kunci : Kebijakan Publik Australia, Carbon Tax, Partai Buruh Australia, Partai Liberal Australia, Perdebatan, Kelompok Kepentingan Industri (Ai Group)