Laporkan Masalah

EVALUASI AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING PEKERJA GUDANG MENGGUNAKAN METODE NIOSH LIFTING INDEX (Studi Kasus: PT.X)

NOVITA NUR SYAHFITRI, Ir. Rini Dharmastiti M.Sc., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Penanganan material dengan menggunakan tenaga manusia (manual material handling) masih banyak digunakan pada industri di Indonesia. Salah satu proses manual yang terjadi adalah proses loading dan unloading pada gudang raw material. Proses ini dilakukan secara berulang - ulang oleh pekerja dengan beban bervariasi. Memindahkan beban secara berulang dapat menimbulkan kelelahan dan keluhan rasa sakit bagi pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi terhadap aktivitas manual material handling yang dilakukan oleh pekerja pada PT. X. Penelitian dilakukan di gudang dua PT X, yaitu gudang raw material. Pada gudang raw material terdapat banyak aktivitas unloading beban. Waktu yang dipilih untuk diteliti adalah ketika shift pagi. Shift pagi dipilih karena truk yang datang saat itu lebih banyak dari shift siang. Metode yang digunakan adalah NIOSH lifting Index untuk menggambarkan tingkat resiko yang dialami oleh pekerja ketika melakukan aktivitas kerja secara manual. Hasil dari penelitian ini adalah nilai NIOSH lifting index beban 50 kg sebesar 3,269 termasuk kategori highly stressful task. Sedangkan untuk beban 2 kg nilai lifting index sebesar 2,288 dan untuk beban 20 kg sebesar 1,46, masuk kategori meningkatkan resiko keluhan dan cidera pada pinggang atau tulang belakang. Rekomendasi perbaikan NIOSH lifting Index yaitu mengangkat beban dengan team lifting, menurunkan frekuensi pengangkatan, dan mengurangi jarak vertikal beban. . Sedangkan rekomendasi secara umum yaitu menggunakan sarung tangan, menggunakan teknik squat untuk mengambil beban, meletakkan pallet sedekat mungkin dengan pekerja, meningkatkan pencahayaan, menerapkan job rotation, dan adjustable conveyor.

Handling material using manpower (manual material handling) at Industry nowadays still often using in Indonesia. One of the manual process that's happen is loading and unloading process in raw material warehouse. This process doing repeatedly by employees with variation load. Carrying the load repeatedly can cause tiredness and employees painful complaint. Objective from this research are doing evaluation and giving recommendation to manual material handling activity that's doing by employees at PT. X. This research doing in warehouse two at PT.X that's consist of raw material. In raw material warehouse there are many unloading load activity. Time that's choosen to observes is morning shift. Morning shift has choosen because of the trucks which coming in that time more than afternoon shift. Method that used by author is NIOSH Lifting Index for describe risk level that happen to the employees when doing manual working activity. Output from this research is the score of NIOSH lifting index for 50 kg load that is 3,269 included category highly stressfull task. While for 25 kg load the score of NIOSH lifting index is 2,288 and for 20 kg load is 1,46 included category increasing risk from complaint and injury at waist or spinal. Recommendation according to NIOSH lifting index are lifting load using team lifting, lowering frequency of lifting, and lowering vertical distance of load. General recommendation are using glove, using squat technique for getting the load, putting down the pallet closer to the employees, increasing lightning, applying job rotation, and using adjustable conveyor.

Kata Kunci : Manual material handling, pekerja gudang, beban bervariasi, NIOSH lifting Index / Manual material handling, warehouse employees, variation load, NIOSH lifting Index