ESTIMASI KORELASI GENETIK ANTARA BERAT LAHIR DENGAN BERAT SAPIH DOMBA EKOR GEMUK DI PT HRL INTERNATIONAL, PACET, MOJOKERTO, JAWA TIMUR

PRANEGARI REMBULANING WULANDARU, Dyah Maharani, S.Pt., MP., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui estimasi nilai korelasi genetik antara berat lahir dan berat sapih pada Domba Ekor Gemuk (DEG) di PT HRL International Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Data catatan berat lahir, berat sapih digunakan pada penelitian ini. Adapun data penunjang yang diperlukan diantaranya adalah data umur induk, tipe kelahiran dan jenis kelamin ternak. Metode statistik yang digunakan untuk mengestimasi korelasi genetik adalah berdasarkan analisis kovariansi (Ancova) dengan menggunakan data saudara tiri sebapak. Nilai korelasi genetik yang tinggi akan mempermudah dan mempercepat proses seleksi domba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai estimasi korelasi genetik antar berat lahir dengan berat sapih sebesar 0,73±0,65. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan berat sapih di PT HRL International termasuk positif dan tinggi.

The research was conducted to estimate the value of genetic correlation between birth weight and weaning weight of fat tailed sheep in PT HRL International, Pacet, Mojokerto, East Java. The research was conducted based on recording data of ewes old ,type of birth, and sex. Analysis of covariance (Ancova) based on halfsibs data was use to estimate genetic correlation. The high value of result can used to lamb selection process become faster and easier. The result showed that the estimation of genetic correlation between birth weight and weaning weight was 0,73±0,65. It can be concluded that genetic correlation between birth weight and weaning weight was high and positive.

Kata Kunci : Domba Ekor Gemuk, korelasi genetik, berat lahir, berat sapih / Fat Tailed sheep, genetic correlation, birth weight, weaning weight