ARTIKULASI KONSEP EKOLABEL PADA STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (KAJIAN ASPEK YURIDIS LINGKUNGAN)

MUHAMMAD AKBAR FAUZY, Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., LL.M.

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Potensi dampak lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya alam dapat ditekan dengan mempertimbangkan aspek atau isu lingkungan, salah satunya seperti menerapkan prinsip ekolabel sebagai suatu instrumen ekonomi lingkungan. Penerapan prinsip ekolabel di sektor kehutanan diterapkan melalui Standar Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK sebagai sistem yang digunakan dalam upaya melakukan perbaikan tata kelola kehutanan menuju pengeloaan hutan lestari dan berkelanjutan yang diharapkan dapat memberikan peningkatan pada aspek ekologi. Pendekatan yang dilakukan oleh penulis di dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis-normatif. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kepustakaan dengan membaca dan mempelajari referensi dan bahan pustaka hukum. Dari hasil penelitian yang dianalisis secara deskriptif kualitatif, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan secara deduktif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa konsep ekolabel pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu adalah diterapkan melalui mekanisme mandatory pada unit manajemen di bidang kehutanan yang bergerak di sektor hulu maupun sektor hilir. Meskipun perkembangan SVLK dikatakan selalu meningkat selama beberapa tahun terkahir, disisi lain terdapat pula hal yang menjadi penghambat dalam penerapan SVLK ini.

Potential environmental impact in the utilization of natural resources can be minimized by considering the environmental aspects or issues, such as applying the principle of ecolabel as an economic instruments for environmental. The application of the ecolabel principle in the forestry sector is applied through the Timber Legality Verification Standard or SVLK as the system as used as an efforts to make improvements to the sustainable forest governance and management of sustainable forestry, which is expected to enhanced the ecological aspects. The approach taken by the authors in this research is a normative juridical approach. The author conducted literature research by reading and studying the legal reference and materials. Based on the research, it was concluded that the concept of ecolabel on the Timber Legality Verification Standard is applied through a mandatory mechanism in the forestry management units that is operate whether in upstream or downstream sectors. Despite the development of SVLK always increased during the past few years, on the other hand there are also things that become an obstacle in the implementation of this SVLK.

Kata Kunci : Ekolabel, Pelestarian, SVLK, Lingkungan, Hutan, Kayu, Legalitas./ Ecolabel, Conservation, SVLK, Environment, Forest, Wood, Legality.