pemodelan tiga dimensi (3D) bawah permukaan sesar Lawanopo di Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan analisis data anomali gravitasi
TRIANI, Prof. Dr. Sismanto, M.Si
2016 | Tesis | S2 Ilmu FisikaINTISARI PEMODELAN TIGA DIMENSI (3D) BAWAH PERMUKAAN SESAR LAWANOPO DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA BERDASARKAN ANALISIS DATA ANOMALI GRAVITASI oleh T R I A N I 13/354742/PPA/04309 Sesar Lawanopo merupakan sesar mendatar mengiri (sinistral strike-slip) yang terdapat di provinsi Sulawesi Tenggara dan diduga aktif selama Plio-Plistosen atau Miosen tengah-akhir hingga sekarang. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memodelkan secara tiga dimensi (3D) bentuk geometri bawah permukaan sesar Lawanopo dengan menggunakan data anomali Bouguer lengkap (ABL). Data ABL diproyeksikan ke bidang datar menggunakan metode Dampney pada ketinggian 8 km dan pemisahan anomali lokal dan regional dilakukan dengan menggunakan metode kontinuasi ke atas pada ketinggian 60 km. Pemodelan tiga dimensi (3D) bawah permukaan sesar Lawanopo dilakukan dengan menggunakan program komputer Grablox dan Bloxer. Teknik pengolahan data menggunakan metode inversi yaitu Singular Value Decomposition (SVD) dan inversi Occam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali gravitasi tinggi 190-225 mGal disebabkan oleh batuan beku yang berada di bawah permukaan dengan densitas 2,7-3,33 gr/cm3 dan ketebalan sekitar 13 km, anomali sedang 175-187 mGal disebabkan oleh batuan malihan Paleozoikum yang berumur Karbon dengan densitas 2,6-2,9 gr/cm3 dan ketebalan sekitar 25 km. Anomali rendah 115-160 mGal disebabkan oleh batuan dengan densitas 2,0-2,5 gr/cm3 dan ketebalan sekitar 22-23 km. Batuan penyusun sesar Lawanopo terdiri dari batuan basa dan ultrabasa pada bagian basement yang ditutupi oleh sedimen dan metamorf dengan kedalaman sesar Lawanopo sekitar 15 km dan mulai terlihat pada kedalaman 4,3 km.
ABSTRACT THREE DIMENSION (3D) MODELLING OF LAWANOPO FAULT SUBSURFACE IN SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE BASED ON DATA ANALYSIS OF GRAVITY ANOMALY by T R I A N I 13/354742/PPA/04309 Lawanopo fault which is located in Southeast Sulawesi Province is categorized into Plio-Plistosen or Miosen age and characterized into sinistral strike-slip. Complete Bouguer anomaly data (ABL) has been identified in three dimension (3D) modelling of Lawanopo fault geometry. Complete Bouguer anomaly data was projected to horizontal plane by Dampney method at 8 km height, local and regional anomaly separation were applied by upward continuation at 60 km height. The three dimension modelling was conducted by using Grablox and Bloxer software. The data were processed by using inversion methods, Singular Value Decomposition (SVD) and Occam inversion. The result shows that high gravity anomalies 190-225 mGal reveal subsurface igneous rock with 2.7-3.33 gr/cm3 density and 13 km thickness. Medium gravity anomalies 175-187 mGal reveal methamorphoric rocks (Paleozoicum age) with 2.6-2.9 gr/cm3 density and 25 km thickness. Low gravity anomalies 115-160 mGal show rocks with 2.0-2.5 gr/cm3 density and 22-23 km thickness. Lawanopo fault bedrocks are mafic rocks and ultramafic rock which covered by cediment and metamorf rocks. Lawanopo fault depth is 15 km and can be seen from 4.3 km depth.
Kata Kunci : Pemodelan 3D, anomali Bouguer lengkap, Grablox, Bloxer