BANYU IKU ANYES NANGING "PANAS" (AIR ITU DINGIN TETAPI "PANAS") Politik Air Di Kelurahan Sucenjurutengah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo

ALAN GRIHA YUNANTO, Amalinda Savirani, Dr., S.I.P., M.A.

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Penelitian ini muncul atas dasar pertanyaan bagaimana kelembagaan Ili-Ili dalam mengelola irigasi sebagai common pool resources di Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dan dinamika yang terjadi didalamnya. Ili-Ili menjadi aktor sentral dalam pengelolaan irigasi. Ili-Ili ini menjadi sebuah institusi informal yang komplementer dengan Negara. Jabatan Ili-Ili pada dasarnya diperoleh secara turun temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus tunggal dengan wawancara mendalam serta mencari sumber dari berbagai literatur yang mendukung untuk mengetahui kelembagaan Ili-Ili kaitanya dengan pengelolaan common pool resources. Dinamika yang terjadi dalam kelembagaan Ili-Ili, sistem yang selama ini sudah melembaga dalam tubuh Ili-Ili ini kemudian diambil alih oleh Negara melalui aturan-aturan formal ditandai dengan munculnya Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dharma Tirta "Ngudi Makmur". Terus merosotnya daya dukung alam, menjadi kunci akses masuk Negara. Dualisme kepemimpinan dalam Ili-Ili menjadi bukti kuat adanya long battle antara new state (P3A) dan old state (Ili-Ili) dalam mengelola irigasi sebagai common pool resources. Sistem yang secara kultural telah lama melembaga dalam tubuh Ili-Ili tereduksi dan semakin lama semakin hilang digantikan dengan sistem yang berlaku secara formal dibawah dominasi Negara.

This research emerged on the basic question of how the institutional of Ili-Ili managing irrigation as common pool resources in Kelurahan Sucenjurutengah, Bayan Sub-District. Purworejo Regency, Jawa Tengah Province and its dynamics that occurs inside it. Ili-Ili is a central actor in managing irrigation. Ili-Ili becomes an informal institution that is complementary to the State. Ili-Ili occupation is basically acquired by hereditary mechanism. This research used qualitative methods in the form of a single case study with in-depth interviews as well as looking for the source of the literatures to determine the institutional form of Ili-Ili related to the common pool resources management. The dynamics that occurs in the Ili-Ili institution, the system that has been institu-tionalized inside the body of Ili-Ili then was taken over by the State through for-mal rules marked by the emergence of Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dharma Tirta "Ngudi Makmur". Continued to the decline of carrying capacity of nature, become a key access for the State to entrance in managing irrigation. Dual-ism in the Ili-Ili becomes strong evidence of a long battle between new state (P3A) and old state (Ili-Ili) in managing irrigation as common pool resources. Cultural system has long been institutionalized in the Ili-Ili body, is reduced and increasingly lost, then replaced with formal system under the determination of the State.

Kata Kunci : Ili-Ili, Kelembagaan, Institusi Informal, Common Pool Resources