UPACARA PERNIKAHAN ADAT KARO DALAM PERSPEKTIF AKSIOLOGI
SEPTIAN ANRYANDES, Dra. Jirzanah, M. Hum.
2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATSistem perkawinan pada masyarakat Karo sangat kompleks karena ada aturan-aturan yang harus dipatuhi. Upacara pernikahan adat Batak Karo dipilih karena memiliki keunikan yaitu keragaman unsur-unsur tradisi dan budaya yang mewarnai dan berkembang di dalamnya. Budaya perkawinan adat Batak Karo memiliki banyak nilai yang dapat digali baik makna maupun manfaatnya, khususnya bagi mempelai serta masyarakat Karo pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu: mendeskripsikan konsep nilai dalam aksiologi, menjelaskan unsur-unsur nilai yang terdapat dalam pernikahan adat Karo, serta menjelaskan upacara pernikahaan Adat Karo dalam perspektif Aksiologi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Penelitian ditulis dengan metode sistematika reflektif dengan unsur metodis deskripsi, interpretasi, analisis, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah, Nilai dalam pernikahan adat Batak karo sudah melekat secara independen dalam setiap tahapan pernikahan, artinya nilai sudah ada dalam setiap tahapan tanpa harus terpengaruh oleh faktor apapun termasuk penilaian subjek. Hierarkhi nilai dalam pernikahan adat Batak Karo terdiri atas empat tingkatan, yaitu: nilai kesenangan berupa ungkapan rasa syukur, nilai vitalitas atau kehidupan berupa kondisi fisik orang-orang yang terlibat dalam pernikahan, nilai spiritual berupa keyakinan bahwa kebenaran senantiasa terwujud dalam setiap ritual pernikahan, Nilai kesucian dan keprofanan berupa doa yang terucap ketika mengawali ritual pernikahan. Klasifikasi nilai dalam pernikahan adat Batak Karo terdiri atas empat bagian yaitu: Klasifikasi berdasarkan pengakuan nilai berupa Penilaian setiap subjek dalam tahapan perkawinan adat Karo dipengaruhi oleh rasa (taste), Klasifikasi berdasarkan objek yang dipermasalahkan berupa penentuan besarnya pemberian mahar yang terlebih dahulu ditentukan besarnya oleh pihak perempuan, Klasifikasi berdasarkan sifat keuntungan atau yang dipermasalahkan berupa manfaat yang dapat diperoleh oleh subjek dalam setiap tahapan ritual pernikahan adat Batak Karo, Klasifikasi berdasarkan tujuan persoalan atau pembahasan berupa nilai sosial dalam masyarakat terkait dengan adanya tahapan acara perkawinan adat Karo.
Marriage system in Karo people is very complex due to some rules that must be followed. Batak Karo's wedding ceremony was chosen due to its uniqueness, such as diversity of traditional elements and culture that gives color and developed within the ceremony. The culture of Batak Karo wedding contains values which its meaning are valuable specifically for the bride and generally for Karo people. This study describes concept of value in axiology, describes the values of Batak Karo wedding ceremony, and describes Batak Karo wedding ceremony through axiology perspective. This study is a literature study. Methode of this study is reflective systematic with methodical elements namely descriptive, interpretative, analysis, evaluation, and reflective. This study finds that value in Batak Karo wedding ceremony has attached independently in every stage of the wedding, which means that values exist unaffected by any factor including subject appraisal. Hierarchy of values in Batak Karo marriage consists of the following four levels: happiness value which expressed in grateful speech, vitality or life value as seen in physical conditions of people involved in the marriage, spiritual value expressed in believing truth will be found in every marriage ritual, and innocence and "keprofanan" value as seen in prayers before the marriage ritual started. Classification of value in Batak Karo marriage consists of four: clasification based on value recognition as seen in recognizing every subject in marriage stages which is influenced by taste, classification based on object in question as seen in bride's family determining the amount of mahar first, classification based on nature of profit or matters at issue which can be gained by every subject in every stage of Batak Karo marriage ritual, and classification based on purpose or discussion in the form of social values found in people related with Batak Karo marriage stages
Kata Kunci : Batak Karo traditional marriage, Axiology, Spiritual value