Stasiun MRT Terminal Leuwi Panjang dengan Pendekatan Hubungan Antar Moda Transportasi
MUHAMMAD ARGA K, Ir. Ikaputra, M.Eng, Ph.D
2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTURPembangunan sistem Mass Rapid Transit di Kota Bandung telah menjadi isu besar beberapa tahun terakhir. Isu ini muncul karena semakin parahnya kemacetan di Kota Bandung terutama pada saat musim liburan dan diharapkan dengan adanya sistem transportasi baru ini dapat mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Konsep utama dari sistem Mass Rapid Transit yaitu mass yang berarti dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak, rapid yang berarti perpindahan moda transportasi yang cepat, dan transit yaitu banyak berhenti di pusat-pusat keramaian. Semakin bertambahnya kendaraan di Kota Bandung namun dengan minimnya penambahan panjang jalan mengharuskan moda transportasi baru yang tidak menggunakan jalan raya sebagai jalur utamanya. Moda transportasi metro merupakan salah satu moda transportasi kereta di area perkotaan. Metro akan menggunakan jalur khusus dengan sistem elevated sehingga tidak menggaggu moda transportasi lain. Sistem transportasi metro tentu saja membutuhkan area khusus untuk naik dan turunnya penumpang berupa stasiun. Area yang dipilih untuk pembangunan stasiun adalah Terminal Leuwi Panjang yang terletak di pusat kota dan lokasinya yang cukup luas memungkinkan pembangunan stasiun metro di area tersebut. Ide dasar dalam perancangan stasiun ini adalah integrasi antara terminal dan stasiun yang memiliki dua moda transportasi yang berbeda dan dilengkapi dengan area publik untuk menampung aktifitas warga Bandung. Maka dari itu, diambil tiga konsep utama yaitu sirkulasi yang continuous, bentuk stasiun yang modern, dinamis, dan beradaptasi dengan site, dan pemakaian sistem struktur yang sesuai dengan fungsi dari stasiun.
Construction of Mass Rapid Transit system in the city of Bandung has become a major issue in recent years. This issue arises because of worsening traffic congestion in the city of Bandung, especially during the holiday season and expected that with this new transport system to reduce traffic congestion in the city of Bandung. The main concept of the Mass Rapid Transit system, which means that mass can carry passengers in large numbers, which means the rapid transfer of a fast mode of transport, and transit that many stops in crowded centers. The increasing number of vehicles in the city of Bandung, but with the lack of a long path requiring the addition of a new mode of transportation that do not use the highway as its main lines. Metro transport mode is one mode of rail transport in urban areas. Metro will use a special lane with elevated system so as not menggaggu other transportation modes. Metro transport system of course requires a special area for the rise and fall of the passengers in the form of the station. Areas chosen for construction of the station is Leuwi Long Terminal located in the city center and the location is quite extensive allow the construction of a metro station in the area. The basic idea in the design of this station is the integration between the terminal and the station that has two different modes of transportation and is equipped with a public area to accommodate the activities of the citizens of Bandung. Therefore, taken three main concepts, namely the continuous circulation, the station forms a modern, dynamic, and adapt to the site, and the use of the structural system in accordance with the function of the station.
Kata Kunci : Metro, Terminal, Stasiun, Integrasi