Komunikasi Ibu-Anak dan Pendidikan Seks Anak

NITA ANGGRAENI, Communication Mother and Child, Sex Education Of Children, Child Sexual Abuse

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Setiap anak memiliki potensi untuk mengalami pelecehan seksual. Baik itu oleh orang asing, teman-temannya, bahkan orang-orang terdekat di lingkungan anak berada. Pendidikan seks anak begitu penting diberikan oleh orangtua pada anak, tentu saja dengan pemahaman yang baik dari orangtua mengenai pendidikan seks anak. Pendidikan seks anak sebagai salah satu bentuk preventif dari segala bentuk kekerasan seks pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi ibu-anak dan pendidikan seks anak prasekolah. Subjek penelitian ini adalah 55 orangtua wali murid KB-TK Al Azhar 31 Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi ibu-anak dan pendidikan seks anak prasekolah. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala komunikasi ibu-anak dan skala pendidikan seks anak. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik korelasi Product-Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi ibu-anak memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan pendidikan seks anak (r=0,639; p<0,001) hal ini membuktikan bahwa hipotesis penelitian diterima. Sumbangan efektif komunikasi ibu anak dan pendidikan seks anak sebesar 40,8 % dan 59,2% sisanya ditentukan oleh faktor lain.

Every child has the potential to experience sexual abuse by strangers, friends, even those closest to the child being in the neighborhood. Child sex education is so important given by parents to children, of course with a good understanding of the child's parents about child sex education. Child sex education as a form of prevention of all forms of sexual abuse in children. This study aims to determine the correlation between of mother-child communication and sex education of preschool children. The subjects were 55 child's parents of preschool children at the kindergarten Al Azhar 31 Yogyakarta. Hypothesis proposed in this study is a positive and significant correlation between mother-child communication and sex education of preschool children. Measuring instruments used in this study is mother-child communication scale and child sex education scale. This study analyzed using correlation Product-Moment by Pearson. The results showed that mother-child communication related to the sex education of children (r = 0.639; p <0.001) so, the hypothesis is accepted. The effective contribution the communication of mother-child and sex education is 40,8 % and the remaining 59,2 % is determined by other factors.

Kata Kunci : Komunikasi Ibu Anak, Pendidikan Seks Anak, Pelecehan Seks Anak