Analisa Pengukurun Porositas dan Densitas Batu Bata Menggunakan Timbangan Elektronikdan Gelas Ukur

EKA NURMAN S, Galih Setyawan, M.Sc.

2016 | Tugas Akhir | D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI SV

Telah dilakukan penelitian analisa metrologi pengukuran porositas batu bata menggunakan timbangan elektronik dan gelas ukur. Penilaian kesesuaian terhadap suatu porositas mencakup nilai terukur, yang terletak dekat dengan zona ketidakpastian. Porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volome batu bata yang tidak terisi oleh padatan terhadap volume batu bata secara keseluruhan. Proses pengukuran adalah suatu proses yang meliputi spesifikasi besaran ukur, metode pengukuran dan prosedur pengukuran. Secara umum, hasil pengukuran hanya merupakan taksiran atau pendekatan nilai besaran ukur, oleh karena itu hasil tersebut hanya lengkap bila disertai dengan pernyataan ketidakpastian dari taksiran tersebut. Ketidakpastian memberikan rentang, terpusat pada nilai terukur, dimana di dalam rentang tersebut terletak nilai benar dengan kemungkinan tertentu. Pengukuran gravimetri dan volumetri merupakan metode pengukuran dalam penentuan hasil porositas. Pengukuran volume pori dihitung dari hasil pengurangan pengukuran berat basah dan kering dari batu bata menggunakan timbangan elektronik dan volume bulk dihasilkan dari pengukuran langsung menggunakan gelas ukur. Dari hasil penelitian dapat diinformasikan bahwa sumber-sumber ketidakpastian pengukuran porositas dan densitas berasal dari linieritas timbangan elektronik, repeatibility timbangan elektronik, dan linieritas gelas ukur. Hasil pengukuran densitas batu bata memiliki nilai rata-rata (2.3 ±0,1) g/cm^3 dan hasil nilai pengukuran porositas yang diperoleh memiliki nilai rata-rata (31 ± 1) %. Gelas ukur menjadi penyumbang kontribusi ketidakpastian paling tinggi dalam pengukuran porositas dengan metode gravimetri.

Conducted research analysis metrology brick porosity measurements using electronic scales and measuring cups. Conformity assessment against a porosity include the measured value, which is located close to the zone of uncertainty. Porosity is defined as the ratio between volome bricks that are not filled by the solid to the overall volume of bricks. The measuring process is a process that includes the specification of the measurand, the method of measurement and the measurement procedure. In general, the measurement results are estimates or approach the value of the measurand, therefore, the results are only complete when accompanied by a statement of the uncertainty of estimates. Uncertainty gives a range, centered on the measured value, which in this range lies the true value with a certain probability. Gravimetric and volumetric measurement is a measurement method in the determination of porosity results. Measurement of pore volume reduction is calculated from the results of measurement of wet and dry weight of the bricks using electronic scales and bulk volume resulting from direct measurement using a measuring cup. From the research results can be informed that the sources of measurement uncertainty of porosity and density derived from the linearity of electronic scales, electronic scales repeatibility and linearity measuring cup. Results of density measurements brick has an average value (2.3 ±0,1) g/cm^3 and the results of measurements of porosity values obtained have an average value (31± 1)%. Measuring cups become the highest contributor to the contribution of uncertainty in the measurement of porosity by gravimetric method.

Kata Kunci : ketidakpastian pengukuran, porositas, metode gravimetri dan volumetri.