PENGARUH URUTAN LAS TERHADAP DEFORMASI LAS PADA PENGELASAN CHASSIS MOBIL LISTRIK NASIONAL UGM

KHAMID YUNANTO, Dr. Eng. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK MESIN

Deformasi merupakan pergeseran bentuk atau bentuk dari benda lasan akibat dari penyusutan. Penyusutan akibat pengelasan tidak dapat dihindari pada benda atau logam yang disambung dengan las sebab proses pengelasan memerlukan pemanasan dengan temperatur yang cukup tinggi, sehingga pada saat pendinginan terjadi penyusutan yang mengakibatkan perubahan ukuran sambungan las atau bentuk dari logam yang dilas menjadi berubah, pada saat dilas mempunyai bentuk lurus tetapi setelah selesai dilas atau setelah dingin menjadi bengkok. Sehingga perlu cara untuk meminimalkan dampak deformasi dari pengelasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh urutan las terhadap deformasi las yang terjadi selama proses pengelasan chassis mobil listrik. Penelitian menggunakan spesimen baja karbon rendah berbentuk hollow dengan nomor seri ST 37 dengan ukuran 4 x 4 cm. Parameter penelitian menggunakan 4 variasi urutan las. Parameter lain yaitu pengelasan menggunakan las MIG dengan pengaturan arus las 80 A dan tegangan las 22 Volt, dengan kecepatan 4 mm/s. Pengujian dilakukan dengan mengukur deformasi yang terjadi menggunakan alat dial gauge. Serta dilakukan pengujian suhu pada jarak 1 cm dari titik las menggunakan alat infrared precission thermometer. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa variasi urutan las ke-4 yang memiliki panjang lasan setengah dari lebar spesimen memiliki deformasi las yang kecil, serta deformasi paling besar terjadi pada variasi urutan las ke-1. Pengujian suhu juga membuktikan bahwa variasi urutan pengelasan mempengaruhi suhu padadaerah pengukuran. Hal tersebut terlihat suhu paling tinggi pada variasi urutan las ke-1 dan suhu paling rendah pada urutan las ke-4.

Deformation is a form changed or shape of the welding object as a result of the shrinkage of the weld. Shrinkage due to welding cannot be avoided at the object or metal welded because the welding process required heating to high temperature, so that when the cooling occurs shrinkage that resulted changed in size of the weld joint or shape of welded metal being changed too, when the metal is doing weld has straight shape but after finish welded or cooling the metal being bent. So it need a way to minimize deformation of the welding. This study aims to determine the effect welding sequence of welding deformation occurring during the welding process of electric car chassis. This study using specimen of low carbon steel that has hollow shaped with the serial number ST 37. Hollow has size of 4 x 4 cm. Parameter studies using 4 welding sequence variations. The other parameters, welding using MIG welding machine with the welding current setting of 80 A and welding voltage of 22 volts, and a speed welding of 4 mm / s. Testing is done by measuring the deformation using dial gauge. As well as testing the temperature at a distance of 1 cm from the point of welding using a tool precission infrared thermometer. Results of these tests indicate that the welding sequence variation number 4 that has a length of welds half of the width of the specimen resulting small welding deformation, as well as the greatest deformation occurs in weld sequence variation number 1. Testing also proved that the temperature of the welding sequence variation can affects in area of temperature measurement. It is seen the highest temperatures in the welding sequence variation number 1 and the lowest temperature on welding variation number 4.

Kata Kunci : welding sequence, welding temperature, welding deformation, welding, MIG