ANALISIS PENGARUH KEBISINGAN SUARA MESIN JET PESAWAT TERBANG TERHADAP PERFORMA KOGNITIF

DIAN AGUS HERMAWAN, Dr. I Made Miasa S.T., M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Bandara Adisucipto Yogyakarta merupakan salah satu Bandara tersibuk di Pulau Jawa. Dalam satu hari, Bandara ini melayani 61 penerbangan, 58 penerbangan domestik, dan 3 penerbangan mancanegara. Bandara Adisucipto merupakan Bandara yang letaknya berada sangat dekat dengan pemukiman. Ramainya lalu lintas udara di sekitar Bandara ini tentunya akan mengakibatkan polusi suara berupa kebisingan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebisingan akibat suara pesawat terbang dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan dan penurunan performa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebisingan pesawat terbang terhadap performa kognitif. Penelitian ini menggunakan 21 siswa dari SMA UII Yogyakarta terdiri dari 9 murid kelas X, 8 murid kelas XI, dan 4 murid kelas XII. Ada 3 pengujian yang dilakukan yaitu Simple Reaction Time, Stroop Test, dan Psychophysics. Pengerjaan task pada penelitian ini dibagi menjadi 2, yang pertama responden penelitian diminta untuk mengerjakan task pada software DesignTools pada kondisi normal, yang kedua responden penelitian diminta untuk mengerjakan task pada software DesignTools pada saat ada pesawat yang melintas. Untuk masing-masing pengerjaan task, waktu yang diberikan adalah 15 detik. Hal ini disesuaikan dengan lama suara pesawat dari mulai terdengar hingga menghilang. Selain pengujian kognitif, juga dilakukan pengukuran kebisingan di tiap-tiap ruang yang ada aktivitasnya. Total ada 12 ruang yang diukur. Hasil pengukuran kemudian dibuat menjadi noise mapping. Hasil penelitian menunjukkan kebisingan akibat pesawat terbang dapat menyebabkan penurunan performa pada ketiga metode pengujian yang dilakukan. Pada pengujian Simple Reaction Time, Stroop Test, dan Psychophysics diperoleh p-value < 0,05, yang artinya ada perbedaan antara pengujian saat kondisi normal dan saat ada pesawat melintas. Sedangkan pada pengujian tiap kelas, untuk uji Simple Reaction Time dan Stroop Test, lamanya paparan kebisingan selama bersekolah (1-3 tahun) mempengaruhi performa kognitif, dengan pengaruh terbesar pada kelas X dan pengaruh terkecil pada kelas XII, sedangkan pada uji Psychophysics, lamanya paparan kebisingan tidak berpengaruh pada performa kognitif. Pada pengukuran kebisingan, diperoleh hasil kebisingan rata-rata saat ada pesawat melintas sebesar 68,52 dB.

Adisucipto International Airport Yogyakarta is one of the busiest airport in Java Island. In a single day, this airport serves 61 airlines, 58 domestic flights and 3 international flights. Adisucipto International Airport is located very close to the residential area. The crowded air traffic around the airport certainly causes noise pollution. Some of the researches show that noise due to airplane’s sound can cause various kind of health problem and decrease work performance. This research is aimed to identify the effect of airplane noise on cognitive performance. This research used 21 students from UII Senior High School Yogyakarta which consist of 9 of 10th grade students, 8 of 11th grade students and 4 of 12th grade students. There are 3 test done which are Simple Reaction Time, Stroop Test, and Psychophysics. The execution of the task in this research were divided into two, the first survey respondents were asked to do the task on software DesignTools under normal conditions, the second survey respondents were asked to perform tasks in the software DesignTools when no airlines are passing. For each task execution, the duration is 15 seconds, according to the period of the airline’s sound from beginning until it disappeared. In addition to cognitive test, noise in each of the existing space activities were also measured. There are 12 spaces are measured in total. The measurement results are then converted into noise mapping. The results show noise due to airlines may cause decreased in performance at the three methods of testing done. In the testing of Simple Reaction Time, Stroop Test, and Psychophysics obtain p-value <0,05, which mean that there is a difference between the current testing normal conditions and when the airplane passing by. While the testing of each grades, for the Simple Reaction Time test and Stroop Test, the duration of noise exposure when in school (1-3 years) affects cognitive performance, with the greatest influence is 10th grade students and the smallest influence is 12th grade students. Whereas cognitive performance on Psychophysics test was not affected by duration of noise exposure. On noise measurement, the result of average noise when no plane passing is 68,52 dB.

Kata Kunci : kebisingan pesawat, kognitif, Simple Reaction Time, Stroop Test, Psychophysics, noise mapping, paparan kebisingan