Laporkan Masalah

Asas Kebersamaan Sebagai Basis Pengelolaan Air Umbul Wadon Yang Berkelanjutan dan Berkeadilan di Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Sleman

EKO HERY S. UTOMO, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Umbul Wadon merupakan mata air terbesar di lereng Gunung Merapi. Umbul Wadon dimanfaatkan oleh banyak pihak, mulai dari kelompok masyarakat sampai perusahaan. Yang menarik dalam pengelolaan air Umbul Wadon adalah mengenai bagaimana konsepsi yang terbangun dalam pengelolaannya selama ini mengingat banyaknya stakeholder yang terlibat di dalamnya. Interaksi diantara stakeholder bisa memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya keseimbangan pengelolaan air yang dilakukan dalam aspek keadilan distribusi yang didapatkan masing-masing stakeholder dan aspek keberlanjutan pengelolaannya. Untuk itu, menarik untuk dilakukan penelitian tentang bagaimana konsepsi pengelolaan air Umbul Wadon yang dilakukan oleh para stakeholder pada saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data lebih ditekankan pada wawancara mendalam dengan narasumber yang dipilih secara purposif dari stakeholder yang terlibat aktif di dalam pengelolaan air Umbul Wadon. Sedangkan analisis datanya dilakukan dengan teknik analisis data dengan Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian berhasil menemukan dan membangun tema-tema yang berasal dari kesadaran narasumber tentang pengelolaan air Umbul Wadon yang dilakukan selama ini. Ada 17 tema yang berhasil dibangun dari analisis wawancara dengan narasumber. Dari tema-tema tersebut, kemudian dibangun 5 konsep yang mewakili kesadaran narasumber tentang pengelolaan air Umbul Wadon. Konsep-konsep tersebut adalah (1) Konsep Kemudahan dan Nilai Penting Pengelolaan Air Umbul Wadon, (2) Konsep Pengelolaan Air Umbul Wadon Oleh Masyarakat, (3) Konsep Stakeholder Pengelolaan Air Umbul Wadon, (4) Konsep Dampak Erupsi Gunung Merapi Tahun 2010, dan (5) Konsep Dinamika Pengelolaan Air Umbul Wadon. Dari kelima konsep tersebut kemudian dikonstruksikan untuk membentuk konsepsi pengelolaan air Umbul Wadon, yaitu: Asas Kebersamaan Sebagai Basis Pengelolaan Air Umbul Wadon Yang Berkelanjutan dan Berkeadilan. Konsepsi ini merupakan bentuk kesadaran stakeholder pengelolaan air Umbul Wadon atas perasaan senasib akan ketergantungan terhadap air Umbul Wadon untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Umbul Wadon is the biggest springs on the slopes of Mount Merapi. Umbul Wadon approriate by many parties, ranging from community groups to companies. The interesting part in Umbul Wadon water management is about how the conception bulit in its management over the years considering the number of stakeholders involved. Interactions between stakeholders can give the idea of how the establishment of the balance of water management is done in the aspect of equitable distribution obtained by each stakeholder and the sustainable management. To that end, it is interesting to do a study on how the conception of Umbul Wadon water management undertaken by stakeholders at this point. This research was conducted by using qualitative method with phenomenological approach. Methods of data collection more emphasis on in-depth interviews with informants purposively selected from active stakeholders involved in Umbul Wadon water management. While data analysis is done with the data analysis techniques of Interpretative Phenomenological Analysis. The study results have managed to find and develop the themes derived from informants awareness about Umbul Wadon water management carried out so far. There are 17 themes that were built from the analysis of interviews with informants. From these themes, then 5 concepts are built, represent informants awareness about Umbul Wadon water management. These concepts are (1) The concept of Ease and Important Value of Umbul Wadon Water Management, (2) The concept of Umbul Wadon Water Management Done By The Community, (3) The concept of The Stakeholder of Umbul Wadon Water Management, (4) The concept of The Impact of Mount Merapi Eruption in 2010, and (5) The concept of The Dynamics of Umbul Wadon Water Management. These five concepts then constructed to form a conception of Umbul Wadon water management, namely as The Principle of Solidarity as the Basis for Sustainable and Equitable Umbul Wadon Water Management. This conception is a form of awareness from the stakeholder of Umbul Wadon water management on a kinship feeling of dependence on Umbul Wadon water to meet the needs of fresh water.

Kata Kunci : Umbul Wadon, Pengelolaan Air, Kebersamaan, Berkeadilan, Berkelanjutan / Umbul Wadon, Water Management, Solidarity, Sustainable, Equitable


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.