EVALUASI PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN DENGAN PROSEDUR TETAP DI PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
SINTA SETIAWATI, Dra.Rawi Miharti, MPH.
2016 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS SVLatar Belakang:Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. Apabila melanggar undang-undang tersebut dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.Unit rekam medis pada fasilitas pelayanan kesehatan sangat berperan untuk memelihara dan menjaga rekam medis pasien. Pelayanan rekam medis dan fasilitas pelayanan kesehatan juga menjadi salah satu penilaian pada proses akreditasi. Berkas rekam medis berisi data individual yang bersifat rahasia, maka setiap lembar formulir berkas rekam medis harus dilindungi dengan cara dimasukkan kedalam folder atau map sehingga setiap folder berisi data dan informasi hasil pelayanan yang diperoleh pasien secara individu (bukan kelompok). Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas DTP Kahuripan kota Tasikmalaya, pelayanan rekam medis yang berlangsung sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah dibuat dan ditetapkan, hanya saja pelayanan disana masih kurang sesuai dengan aturan yang ada, misalnya ketika menuliskan nama pasien tidak dengan huruf kapital dan tidak menggunakan singkatan pada pasien, selain itu ketika pasien sudah selesai mendaftar dan petugas sudah selesai mengentri berkas tersebut diberikan kepada pasien dan tidak selamanya petugas yang mengumpulkan berkas tersebut untuk diserahkan ketiap poliklinik. Di Puskesmas DTP Kahuripan tersebut tidak memakai berkas rekam medis melainkan hanya lembar rekam medis saja yang digunakan. Tujuan: Mengetahui dan mengevaluasi pelayanan pendaftaran dengan prosedur tetap. Metode Penelitian:Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan rancangan cross sectional, sumber data menggunakan subjek dan objek, instrument utamanya adalah peneliti itu sendiri. Hasil : Proses pelayanan pendaftaran rawat jalan dan rawat inap di puskesmas DTP Kahuripan kota Tasikmalaya keseluruhan sama, hanya saja untuk pelayanan rawat inap dijadikan satu dengan IGD, jadi jika ada pasien yang gawat datang saat jam pelaksanaan pendaftaran rawat jalan tetap saja pasien tersebut mendaftar dibagian rawat inap, untuk proses dan cara mendaftarnya sama dengan rawat jalan. Isi prosedur tetap pelayanan pendaftaran yang ada di puskesmas tersebut dijadikan satu baik itu prosedur rawat jalan, rawat inap atau IGD, hanya saja ada beberapa isi yang tidak disebutkan didalam isi prosedur tetap tersebut dengan pelaksanaan sehari-hari, itu dikarenakan prosedur yang ada sekarang belum diperbaharui karena prosedur sekarang dibuat saat belum komputerisasi. Kata kunci: Evaluasi, Kesesuaian Pelayanan, Pendaftaran Rawat Jalan, Pendaftaran Rawat Inap, Prosedur Tetap
Background: Every doctor or dentist in medical practice is required to make medical records. On the condition they violate the law they can be penalized in accordance with stipulation. Medical records in health care takes an important role to preserve and maintain the patient's medical record. Medical record service and health-care facilities are parts of assessment in the accreditation process. Medical record file contains confidential individual data, then any form sheet file medical records must be protected by means inserted into the folder or folders so that each folder contains data and information services results obtained individual patient (not groups). Based on preliminary studies in PHC DTP Kahuripan Tasikmalaya, the medical record service which already proceed is amenable with the standard operating procedures that have been created and assigned, yet the service is still not in accordance with existing rules. For example, when writing the name of the patient which is not written in capital letter and not using abbreviations for patients, other than that when patients have finished registering and officers have finished writing the data, it should be given to the patient and it is not always officers who collect the file to be submitted to each clinic. In the health center DTP Kahuripan is not wearing a medical record file but only a sheet of medical records are used. Objective: To examine and evaluate the registration services with fixed procedures Method: This study is a descriptive study and using cross-sectional design , data sources using the subject and the object, its main instrument is the researchers themselves Results: The process of registration service outpatient and inpatient care in health centers DTP Kahuripan Tasikmalaya is evenly same, only for inpatient services are taken place in one unit with IGD, so if there is a patient of an emergency comes when the operating of outpatient registration proceed, these patients are still registered in care hospitalization section. The process and how to register is the same as an outpatient. The fixed contents procedure servicing registration in the clinic will serve as a both an outpatient procedure, hospitalization or emergency room, yet that there was some content that is not mentioned in the contents of the procedure remains with the implementation of day-to- day, it is because the procedures that exist today have not been updated because the procedure is now made while it has not been computerized. Keywords:Evaluation, Compliance Services, Registration Outpatient, Inpatient Admission, Procedure.
Kata Kunci : Evaluation, Compliance Services, Registration Outpatient, Inpatient Admission, Procedure