Pengaruh Reklamasi Kepulauan Spratly oleh Cina Terhadap Sengketa Antara Cina dan Negara-Negara Asia Tenggara di Laut Cina Selatan
MAHAYANI MURTIFANANI, Endang Purwaningsih.,S.H.,M.H.
2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMSejak tahun 2013 akhir, Cina telah melakukan reklamasi di beberapa fitur di Kepulauan Spratly, seperti di Johnson South Reef dan Fiery Cross Reef. Reklamasi yang dilakukan oleh Cina memberikan pengaruh terhadap sengketa atas Laut Cina Selatan. Reklamasi yang dilakukan oleh Cina memberikan pengaruh berupa semakin rumitnya penyelesaian sengketa di Laut Cina Selatan yang mengakibatkan semakin panjangnya proses penyelesaian sengketa. Ditambah lagi dengan adanya reklamasi di beberapa fitur di Kepulauan Spratly meningkatkan aktivitas militer Cina di Laut Cina Selatan yang menyebabkan semakin panasnya sengketa di Laut Cina Selatan. Selain itu, dengan masuknya Amerika Serikat di sengketa Laut Cina Selatan, menambah semakin rumitnya sengketa yang sudah rumit.
Since the last of year 2013, China has begun doing the reclamation activity in some features in South China Sea, such as Johnson South Reef and Fiery Cross Reef. China reclamation activity giving effect to South China Sea dispute. China reclamation activity influencing to the growing complexity of the dispute settlement mechanism in South China Sea and causing the long process of the dispute settlement process. Moreover, along with the reclamation activities in South China Sea increases military activity in the South China Sea which causes more complex situation in the South China Sea dispute. Moreover , with the entry of the United States in the South China Sea dispute, add to the growing complexity of the dispute that has been complicated .
Kata Kunci : Reklamasi,Cina,Laut Cina Selatan,Sengketa