Laporkan Masalah

ANALISIS KAPASITAS LABORATORIUM QUALITY CONTROL DI PT. NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

FATANA SEPTIYANTI, M. Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D ; Agus Darmawan, S.T., M.S

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Sebagai langkah responsif PT. Nutricia Indonesia Sejahtera dalam menghadapi tantangan globalisasi dan pasar bebas Asia 2015 adalah menambah kapasitas produksi secara keseluruhan dengan menambah production line. Salah satu bagian yang harus menyesuaikan keadaan dan juga menentukan kecepatan rilis produk adalah laboratorium quality control. Laboratorium ini terbagi menjadi dua, yaitu chemical dan physical laboratory. Kedua laboratorium menjaga kualitas dan kandungan nutrisi susu formula dengan cara menganalisis sampel setiap batch hasil produksi. Namun terdapat persoalan krusial dalam laboratorium yakni permasalahan kapasitas sebagai akibat dari penambahan production line dimana secara langsung akan meningkatkan jumlah sampel yang dapat dianalisis laboratorium. Hal ini menuntut laboratorium quality control agar dapat menjaga kualitas produk, meningkatkan efisiensi pekerjaan dan meningkatkan kapasitas analisis sampel. Penanganan masalah ini tidak mudah karena karakteristik pekerjaan laboratorium yang sangat tergantung pada kemampuan atau skill setiap analis yang mengakibatkan tingginya variasi waktu proses pengerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan model laboratorium quality control agar dapat menjawab pertanyaan kapasitas laboratorium. Pembangunan model menggunakan Discrete Event Simulation (DES) untuk menganalisis dan mengembangkan proses kerja laboratorium agar kapasitas dapat ditingkatkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data waktu proses setiap pengerjaan bulan April sampai Juni 2015. Hasil simulasi model dapat mengetahui jumlah kapasitas existing laboratorium yang berjumlah 13 sampel susu dalam 8 jam kerja atau 1 hari. Kemudian dibangun beberapa skenario dengan berbagai pertimbangan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sehingga didapatkan peningkatan kapasitas hingga 69.2% dibandingkan dengan existing dan diharapkan dapat diterapkan oleh pihak perusahaan.

In order to face globalization challenges and Asia free trade 2015, one of PT. Nutricia Indonesia Sejahtera policy is increasing all production capacity by installing new production line in factory. All departments will be affected with this policy including quality control laboratory. This laboratory which also takes part in the speed of product releasement is divided into chemical and physical laboratory. Both laboratories control the quality of milk by analyzing each sample that come from production batch. But there is a critical problem in laboratory which is capacity problem influenced by installment of new production line, which increasing amount of sample that must be analyzed in laboratory directly. This condition lead laboratory to enhance quality of product, enhance work efficiency and also increase capacity of laboratory itself. Solving this case is not easy since the laboratory work characteristic depend on analyst skill and speed which is affecting overall process time variance. This study goal is to build and develop quality control laboratory model in order to answer the question of laboratory capacity. Development model using Discrete Event Simulation (DES) is to analyze and develop laboratory work processes so that capacity can be increased. The data used in this study is processing time of each activities in April-June 2015 Results of this simulation can determine the amount of existing laboratory capacities which are 13 milk samples in 8 hours or one day. Then several scenarios are built with different considerations to increase the capacity up to 69.2% compared with the existing and expected to be implemented by the company

Kata Kunci : Kapasitas, Laboratorium, Discrete Event Simulation, Skenario pengembangan, Simulasi, ProModel