Laporkan Masalah

Pelaksanaan Tashaluh dalam Pembagian Warisan pada Masyarakat Muslim Kotagede Yogyakarta

JOKO DANANG KURNIAWAN, SH, Prof. Dr.Abdul Ghofur Anshori, S.H.,M.H

2016 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui dan mengkaji aturan yang bersifat normatif yang dituangkan dalam kitab Fiqih di dalam Islam dalam menyelesaikan permasalahan warisan (2) untuk mengetahui dan mengkaji pelaksanaan tashaluh sesuai dengan Pasal 183 KHI dalam pembagian warisan pada masyarakat muslim Kotagede Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang mengutamakan data lapangan sebagai sumber data utamanya dan guna menunjang dan melengkapi data, maka dilakukan penelitian pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara studi pustaka untuk memperoleh data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) sistem kekerabatan yang dianut oleh masyarakat muslim Kecamatan Kotagede Yogyakarta menggunakan sistem patrilineal dimana laki-laki mendapat bagian lebih besar, masyarakat setempat juga menganut prinsip segendong sepikul dalam pembagian waris. (2) dalam pembagian harta warisan masyarakat Kotagede Yogyakarta menganut sistem kewarisan Islam dan dalam pelaksanaannya menggunakan model tashaluh dengan jalan msuyawarah, yang berpedoman kepada hukum waris Islam sehingga sesuai dengan ketentuan hukum waris islam bahwa laki - laki dan perempuan mendapatkan bagian warisan dengan perbandingan 2:1

This study is aimed (1) to determine and assess the normative rules as outlined in the book of Fiqh in Islam regarding inheritance, so, these becomes guide Muslims in resolving legacy issues, (2) to determine and assess the implementation in accordance with Article 183 tashaluh KHI in the division of heritage in the Muslim community Kotagede Yogyakarta. This study conducted empirical legal research, the research priority is field data as the main data sources and to support and complement the data, so that we did the research literature, a study conducted in the literature to obtain secondary data. Based on the research result, we concluded as follows : 1) Kinsip system adopted by the District of Kotagede Yogyakarta Muslim community is patrilineal system in which men get a bigger part, local people also adopt the principle of segendong sepikul in the division of heritage. 2) In the division of the community estate Kotagede Yogyakarta embrace Islamic heritage system and its implementation using tashaluh models with the deliberation, which is guided by the Islamic heritage law so that in accordance with the provisions of Islamic inheritance law that men and women get the heritage in the ratio 2:1 .

Kata Kunci : Tashaluh, Warisan, Masyarakat Muslim