Laporkan Masalah

Identifikasi Karakter Dan Persebaran Gunung Api Purba Berdasarkan Metode Penginderaan Jauh Di Daerah Kulon Progo

LULU APRIYANTI INAS, Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Gunung api tersier maupun gunung api purba memiliki banyak potensi. Lokasi dan persebaran suatu gunung api purba perlu diketahui terlebih dahulu untuk dapat menggali potensi yang dimiliki gunung api purba tersebut. Metode penginderaan jauh merupkan metode yang efektif untuk melakukan penelitian tahap awal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran dan karakteristik (morfologi, litologi dan struktur) gunung api purba khususnya gunung api purba Pegunungan Kulon Progo menggunakan metode penginderaan jauh Analisis penginderaan jauh daerah penelitian dengan cara menggunakan data Rupa Bumi Indonesia digital dan Landsat 8 row 120 path 65 juni 2015. Data Rupa Bumi kemudian diolah menjadi data raster Digital Elevation Model (DEM), slope, aspect, serta hillshade. Masing-masing data yang dihasilkan dianalisis pola dan persebarannya, dilakukan sayatan morfologi dan analisis kelurusan dengan menggunakan PCI geomatica dan diagram roses. Sehingga mampu memberikan informasi mengenai morfologi litologi dan struktur Pegunungan Kulon Progo. Informasi morfologi, litologi, dan struktur selanjutnya dipergunakan untuk menginterpretasikan persebaran fasies gunung api Pegunungan Kulon Progo. Pegunungan Kulon Progo dapat dibagi menjadi 8 fasies gunung api yaitu Fasies Sentral Khuluk Ijo, Fasies Sentral Khuluk Jonggrangan, Fasies Sentral Khuluk Sigabug, Fasies Proksimal Khuluk Ijo, Fasies Proksimal Khuluk Jonggrangan, Fasies Proksimal Khuluk Sigabug. Fasies Medial Sigabug, dan Fasies Distal. Morfologi Pegunungan Kulon Progo dicirikan dengan morfologi depresi melingkar pada bagian selatan, pola perubahan lereng yang semakin melandai menjauhi tinggian Pegunungan Kulon Progo, arah kemiringan lereng yang membentuk pola melingkar hingga setengah lingkaran, pola aliran radial pada tinggian, trelis dan paralel pada bagian lereng Pegunungan Kulon Progo. Litologi penyusun Pegunungan Kulon Progo tersusun dari 10 satuan batuan yaitu: Satuan Intrusi Andesit Khuluk Ijo, Satuan Breksi Andesit Khuluk Ijo, Satuan Intrusi Andesit Gumuk Pencu, Satuan Breksi Andesit sisipan Lava Khuluk Jonggrangan, Satuan Breksi Andesit sisipan Tuf Khuluk Sigabug, Satuan Intrusi Andesit Khuluk Sigabug, Satuan Breksi Andesit Khuluk Sigabug, Satuan Batugamping, Satuan Batupasir karbonatan dan Satuan Endapan Pasir Lempungan. Struktur yang berkembang pada daerah penelitian adalah kelurusan yang berpola radial pada bagian selatan dan barat, kelurusan berbentuk setengah lingkaran pada bagian tengah dan utara,serta kelurusan berarah timurlaut – barat daya pada lereng sebelah barat dan kelurusan berarah barat laut – tenggara pada lereng sebelah timur.

Tertiary volcanic and ancient volcano has a lot of potential. The location and distribution of an ancient volcano need to be known in advance to be able to explore the potential. Remote sensing method is the most effective method for the early stages of the study. The aims of this study is to identify the distribution and characteristics (morphology, lithology and structure) of ancient volcano particularly ancient volcano Kulon Progo Mountain Range using remote sensing methods. Remote sensing analysis of research areas using data RBI digital and Landsat 8 row 120 path 65 June 2015. RBI data then processed into raster Digital Elevation Model (DEM), slope, aspect, and hillshade. Each of the resulting data was analyzed the pattern and the distribution, morphological section was made, and lineament was abalyzed using PCI Geomatica and Rose diagram. of resulting data was analyzed. So as to provide information on the lithological and structural morphology Kulon Progo Mountains Range. Information morphology, lithology, and then be used to interpret the distribution of volcanic facies Kulon Progo Mountains Range. Kulon Progo Mountain Range can be divided into 8 facies volcanic namely Fasies Sentral Khuluk Ijo, Fasies Sentral Khuluk Jonggrangan, Fasies Sentral Khuluk Sigabug, Fasies Proksimal Khuluk Ijo, Fasies Proksimal Khuluk Jonggrangan, Fasies Proksimal Khuluk Sigabug, Fasies Medial Sigabug,and Fasies Distal. Generally Kulon Progo Mountain Range is characterized by circular depressions morphology especially in the southern part, the slope is tend to be downward away from the highland of Kulon Progo Mountain Range. In addition, the direction of the slope forms circular pattern to semi circular pattern, with radial drainage pattern on the hills and trellis or parallel on the slopes Kulon Progo Mountain Range. Kulon Progo Mountain Range consist of 10 lithologies, namely: Andesite Intrution Khuluk IjoUnit, Andesite Brecia Khuluk IJoUnit, Andesite Intrution Gumuk Pencu Unit 2, Andesite Brecia Intercalate with Lava Khuluk Jonggrangan Unit, Andesite Brecia Intercalate with Tuf Khuluk Sigabug Unit, Andesite Intrution Khuluk Sigabug Unit, Andesite Brecia Khuluk Sigabug Unit, Limestone Unit, Calcareous Sandstone Unit, and Silty Sandstone deposit. Characteristic of geological structural on the research area is the alignment of radial lineament pattern particularly on the south and west part of Kulon Progo Mountain Range, semicircular lineaments on the central and northern parts, northeast - southwest lineament on the western slopes and northwest - southeast on the east slope.

Kata Kunci : Kulon Progo, Gunung g Api Purba, Penginderaan Jauh / Kulon Progo, Ancient Volcano, Remote Sensing