Laporkan Masalah

Komplikasi Anestesi Lokal Pasca Tindakan Pertama Kali Operator Melakukan Injeksi Anestesi Blok Mandibula (Fisher Method)

NUR AAINAA AQILA BT KHAIRUDDIN, drg. Bambang Dwirahardjo, Sp.BM

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Blok N. Alveolaris inferior (IANB) merupakan anestesi yang paling umum digunakan dalam kedokteran gigi. Obat anestesi lokal tetap mempunyai resiko komplikasi baik lokal atau sistemik meskipun dianggap paling aman dipakai. Resiko komplikasi dapat direduksi dengan bertambahnya pengalaman dan ketrampilan seorang operator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah komplikasi anestesi lokal banyak terjadi ketika tindakan pertama kali operator melakukan injeksi blok anestesi mandibula. 50 orang pasien telah dianestesi blok N. Alveolaris inferior oleh operator mahasiswa kepaniteraan Bedah Mulut di RSGM Prof. Soedomo, Yogyakarta. Kelompok operator dibagi 2; yaitu kelompok operator melakukan anestesi blok saat pertama kali dan kelompok operator telah melakukan blok anestesi blok lebih dari 5 kali. Pasien kemudiannya dicatat komplikasi terjadi saat dan pasca anestesi. Data kasar mendapatkan komplikasi lebih banyak terjadi pada kelompok operator saat pertama kali melakukan anestesi blok dibandingkan dengan kelompok operator berpengalaman. Data kemudiannya dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney U. Uji ini mendapatkan hasil signifikansi sebesar 0,509 yaitu lebih besar dari α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komplikasi lebih banyak terjadi pada kelompok operator yang baru pertama kali melakukan blok anestesi N. Alveolaris inferior dibandingkan dengan kelompok operator yang telah berpengalaman, tetapi perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik.

Inferior Alveolaris Nerve buccal block (IANB) is widely used in dentistry for various indications. Local anesthesia still have local and systemic complication risks, despite a history of safe use. Complication risks can be reduced as the operator gains more experience and expertise. The purpose of this research is to investigate if more complications arise during an operator’s first IANB procedure. 50 patients were anesthetized with IANB by Oral Surgery clinics dental student operators in RSGM Prof. Soedomo, Yogyakarta. Operators are divided in 2 groups; which are first-timer operators group and experienced (>5 times) operators group. Durante and post complications in patients are later recorded. Initial data displayed more complications are found in the first-timer operators group compared to the experienced (>5 times) operators group. The data is later analyzed using Mann-Whitney U test. The test results displayed 0,509 which is bigger than p = 0,05. The conclusion of this research is more complications are found in first timer operator groups when compared to experienced (>5 times) operators group; however the difference is statistically insignificant.

Kata Kunci : Blok anestesi mandibula, blok N. Alveolaris inferior, komplikasi anestesi lokal, pengalaman operator, mahasiwa kepaniteraan

  1. S1-2015-324411-abstract.pdf  
  2. S1-2015-324411-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-324411-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-324411-title.pdf