POLA AKTIVITAS DAN STRATEGI PENGHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN DESA MARGASARI DAN DESA SUKORAHAYU KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
LANGGENG CAHYADI, M. Sani Roychansyah, ST.,M.Eng.,D.Eng.; Retno Widodo Dwi Pramono, ST.,M.Sc.
2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan DaerahKawasan Pesisir Kuala Penet merupakan salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Lampung Timur yang ditinggali oleh masyarakat nelayan. Kawasan ini mencakup 5 (lima) buah desa yang dua diantaranya adalah Desa Margasari dan Desa Sukorahayu merupakan permukiman nelayan. Setidaknya ada 4 kelompok nelayan dengan jenis alat tangkap yang berbeda tinggal di wilayah ini. Penelitian ini merupakan kajian tentang pola aktivitas berdasarkan penilaian penguasaan modal penghidupan (Livelihood Assets) dan identifikasi strategi penghidupan (Livelihood Strategy) masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui dan memahami pola aktivitas masyarakat nelayan dalam usaha pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut di Desa Margasari dan Desa Sukorahayu. 2) Mengetahui dan memahami karakterisitik penghidupan (livelihood) serta strategi penghidupan masyarakat nelayan di Desa Margasari dan Desa Sukorahayu. Kedua desa ini tepatnya berada dalam wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Metode penelitian menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan deduktif. Data yang digunakan dan analisis yang dilakukan menggunakan kombinasi antara primer berupa data kuantitatif dari hasil survei dan data kualitatif dari hasil wawancara mendalam. Penggunaan data survei yang didukung data kualitatif diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang pola aktivitas nelayan serta strategi penghidupannya. Hasil penelitian ini menggambarkan bagaimana pola aktivitas masyarakat nelayan yang mencakup pola permukiman, daerah penangkapan ikan, hasil tangkapan ikan, jenis kapal dan alat tangkap yang digunakan, pengolahan dan pemasaran hasil serta bentuk organisasi kerja yang ada di dalam masyarakat nelayan Kuala Penet. Berdasarkan pola aktivitas tersebut kemudian dihubungkan dengan hasil penilaian terhadap penguasaaan modal penghidupan dari masyarakat nelayan dan strategi penghidupan yang dilakukan masyarakat nelayan.
Kuala Penet Coastal region is one of the coastal areas in East Lampung district inhabited by fishing communities. This area includes five (5) village two of which are Margasari Village and Village Sukorahayu a fishing settlement. There are at least four groups of fishermen with different gear types that live in this region. This research is the study of patterns of activity based on the assessment of Livelihood Assets and the identification of livelihood strategies fishing communities. This study aims to 1) Knowing and understanding the patterns of activity in the fishing communities for utilization of coastal and marine resources in the village and village Margasari Sukorahayu. 2) Knowing and understanding the characteristics of livelihood as well as strategies livelihoods of fishermen in the Margasari and Sukorahayu village. Both villages precisely located in the Labuhan Maringgai District of East Lampung Regency. The research method combines quantitative and qualitative research with the deductive approach. The data used and the analysis is done using a combination of primary form of quantitative data from survey and qualitative data from in-depth interviews. Survey data supported the use of qualitative data is expected to provide a more comprehensive picture of the pattern of activity of fishermen and their livelihood strategies. Results of this study illustrate how the patterns of activity of fishing communities that include settlement patterns, areas of fishing, the fish catch, types of boats and gear used, processing and marketing as well as forms of work organization in the fishing communities Kuala Penet. Based on activity patterns are then connected with the results of the assessment of capital penguasaaan livelihood of fishing communities and livelihood strategies undertaken fishing communities.
Kata Kunci : pola aktivitas, strategi penghidupan, nelayan