PERAN DIASPORA INDONESIA-FILIPINA SELATAN DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI WARGA KETURUNAN INDONESIA PEMUKIM DI FILIPINA SELATAN
RARA GUSNITA PUTRI, Drs. Muhadi Sugiono, MA
2015 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan InternasionalSampai saat ini WKIP yang hidup di daerah perbatasan antara Indonesia dan Filipina yaitu di Filipina Selatan mengalami kesenjangan sosial dan marjinalisasi ekonomi. Marjinalisasi tersebut terlihat dari perlakuan berbeda dari masyarakat bahkan pemerintah Filipina terhadap WKIP di Mindanao Selatan, Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana peran DIFS dalam melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap WKIP di Mindanao Selatan, Filipina. Pembahasan kemudian difokuskan kepada program yang dilakukan oleh DIFS yang dimaksudkan untuk meningkatkan skill WKIP di Mindanao Selatan, Filipina sehingga terlepas dari marjinalisasi yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendalaman penyelidikan program pemerintah melalui studi kasus dengan pendekatan strukturalisme sebagai panduan teoris. Data dari penelitian ini terdiri dari data sekunder yang melalui studi literatur dan analisa dokumen serta data primer yang diperoleh dari narasumber yang relevan dan terpercaya serta melalui penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya program DIFS dalam upaya pemberdayaan ekonomi terhadap WKIP di Mindanao Selatan, Filipina. Dalam hal ini peningkatan skill dalam rangka peningkatan produktivitas WKIP di Mindanao Selatan, Filipina. Temuan dilapangan menunjukkan program DIFS yaitu Public and Private Partnership, mendorong WKIP untuk terlepas dari kesenjangan sosial dan marjinalisasi ekonomi yang ada. Dalam hal ini peningkatan skill dalam rangka peningkatan produktivitas WKIP di Mindanao Selatan, Filipina.
Until now Indonesian citizen who live in the border area between Indonesia and the Philippines especially in the southern Philippines are in social inequality and economic marginalization. The marginalization is come from the different attitude of the public and even the Philippine government against Indonesian citizen in Southern Mindanao, Philippines. This study is aimed at analyzing on how Diaspora Indonesia Southern Philippines role in the economic empowerment of the Indonesian citizen in Southern Mindanao, Philippines. The study was conducted by using a qualitative approach and the deep investigation towards government programs through a case study analysis and using structuralism as a theoretical guidance. Data from this study consisted of secondary data through literature study and analysis of documents and primary data obtained from resource person who are relevant and reliable as well as through field research. The results of this study indicate that the Diaspora Indonesia Southern Philippines program in efforts towards economic empowerment in Southern Mindanao, Philippines. In this case the increase in skills in order to increase productivity Indonesian citizen in Southern Mindanao, Philippines. Field findings indicate that the program Diaspora Indonesia Southern Philippines, Public and Private Partnership encourages Indonesian citizen to be separated from social inequality and economic marginalization that exist. In this case the increase in skills in order to increase productivity Indonesian citizen in Southern Mindanao, Philippines.
Kata Kunci : Indonesia, Filipina, WKIP, DIFS, Marjinalisasi, Pemberdayaan Ekonomi. / Indonesia, the Philippines, Indonesian citizen, DIFS, Diaspora Indonesia Southern Philippines, Economic Empowerment.