FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERLANJUTAN PROGRAM PAMSIMAS DI DESA MARGOYOSO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PURWANTI, Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng., Ph.D. ; Iwan Suharyanto, S.T., M.Sc.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Desa Margoyoso Kecamatan Salaman merupakan salah satu desa dari enam desa rawan kekeringan di Kabupaten Magelang meskipun hanya terjadi musim kemarau pendek. Sejak tahun 1980an, desa ini pernah mendapatkan alokasi proyek-proyek penyediaan air bersih namun belum bisa mengatasi masalah air di desa tersebut. Salah satu dari proyek penyediaan air bersih itu terdapat Proyek Pamsimas yang dilaksanakan tahun 2009. Proyek ini masih berlanjut hingga saat ini meskipun mengalami banyak kendala seperti faktor alam dan perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran bagaimana tahapan-tahapan dalam pelaksanaan program Pamsimas, menentukan faktor-faktor dominan dalam setiap tahapan yang memengaruhi keberlanjutan program tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi berdasarkan kondisi dua sistem pengelolaan yang ada saat ini (sistem gravitasi dan sistem pompa) dilihat dari lima aspek keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan analisis dan pendekatan kualitatif dimana kata-kata dibangun dari hasil wawancara atau pengamatan terhadap data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirangkum. Pembahasan dilakukan secara menyeluruh (holistik) sebagai satu kesatuan yang saling berkaitan dengan menggunakan deret waktu untuk menjelaskan tahapan kegiatan secara berurutan. Adapun hasil dari penelitian adalah bahwa Program Pamsimas di Desa Margoyoso belum sepenuhnya menyelesaikan permasalahan air bersih di desa tersebut, namun proyek ini mempunyai potensi untuk tetap berlanjut karena adanya perencanaan yang partisipatif, partisipasi masyarakat dalam tiap tahapannya dan kelembagaan yang diakui. Kedua, tahapan pelaksanaan program Pamsimas di Desa Margoyoso dimulai dari tahapan seleksi dan perencanaan program, pelaksanaan program, dan pengelolaan program, melibatkan masyarakat, pemerintah dan pengelola dimana masing-masing memiliki peranan penting dalam setiap tahapannya yang memengaruhi keberlangsungan program tersebut. Ketiga, keberlanjutan pengelolan Pamsimas dapat terancam apabila kerusakan jaringan dan masalah sosial yang terjadi tidak segera diatasi, tidak adanya alokasi dana atas kinerja pengelola, dan tidak ada upaya pemeliharaan atas sumber air lokal yang dimiliki. Keempat, faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan program meliputi: partisipasi masyarakat; standarisasi bahan dan pengerjaan konstruksi; akuntabilitas dan kemampuan kelembagaan; kebijakan pemerintah yang mendukung; ketersediaan dana operasional dan pemeliharaan; dan yang utama adalah adanya sumber air yang terpelihara.

Margoyoso village Salaman Subdistrict is one of the villages of the six drought-prone villages in Magelang Regency even though just in the short dry season. Since the 1980s, it has obtained water supply projects but have not been able to overcome the water problem of the village. One of the projects is Pamsimas that has been applied since 2009. This project is still continuing although there are many obstacles such as natural factors and human behavior. This study aims to provide an overview of how the stages in the implementation of the program Pamsimas, determine any dominant factors in each stages that affect the sustainability of the program and identify factors that affect base on the real condition of the two distribution system management (gravitation and pump system) seen from five aspects of sustainability. This study uses qualitative approach and analysis in which the words are built from interviews or observations of data required to be described and summarized. It conducted a thorough discussion (holistic) as an integral interlinked using time series to explain the stages of sequentially. The results of the study show that Program Pamsimas in Margoyoso village has not fully resolve the problem of clean water in the village, but this project has the potential to persist because of the participatory planning, community participation in every program stages and the legal institutions. Second, the stage of Program Pamsimas in Margoyoso village beginning of the selection and planning program, implementation, and management of the program, involving the community, government and managers where each has an important role in every stage that affect the sustainability of the program. Third, the sustainability of Program Pamsimas can be threatened when the damage of water pipe network occured and social problems are not well done, the lack of funds allocated for the performance of managers, and no maintenance effort on water resources locally owned. Fourth, factors that affect the sustainability of the program include: public participation; standardization of materials and construction; accountability and institutional capacity; supportive government policies; availability of funds operations and maintenance; and the main thing is the water source maintained.

Kata Kunci : Keberlanjutan program, Pamsimas, Margoyoso / Program sustainability, Pamsimas, Margoyoso