Foreign Direct Investment (FDI) As a Moderator Variable on The Relationship Between Government Expenditure and Economic Growth: A Study of OECD Countries

SUPROBOWATIE, Kusdhianto Setiawan, Ph. D.

2015 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menguji FDI sebagai moderator variabel di antara belanja pemerintah dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara OECD. Selain total pengeluaran pemerintah, pengeluaran pemerintah yang diteliti dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi produktif dan non produktif berdasarkan fungsinya pada pertumbuhan ekonomi. Menggunakan data 31 negara OECD selama periode 1990-2013, diketahui bahwa total pengeluaran pemerintah memiliki dampak negatif dan signifikan secara statistik pada efek pertumbuhan ekonomi. Namun dalam studi ini tidak didapatkan bukti yang cukup untuk menyimpulkan adanya efek moderasi FDI dalam hubungan belanja pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi di negara-negara OECD. Tingkat pendidikan sebagai proxy human capital ternyata tidak dalam mendukung hubungan FDI dan belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran pemerintah yang produktif yang diharapkan memiliki efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi berubah menjadi tidak produktif apabila digunakan secara berlebihan. Akan tetapi, dalam hubungan antara pengeluaran pemerintah yang produktif dan pertumbuhan ekonomi, FDI terbukti memiliki efek moderasi yang positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arus masuk FDI bisa meningkatkan dampak dari belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi hanya untuk belanja produktif tertentu.

This study examines the moderating effect of FDI in relationship between government expenditures and economic growth in OECD countries. Besides the total government expenditure, the government expenditures investigated in this study are classified into productive and non productive based on its function on economic growth. Using data from 31OECD countries during the period of 1990-2013, total government expenditure has negative and statistically significant impact on growth effects. In contrast, the moderating effect of FDI on the impact of government expenditure on economic growth does not have sufficient evidences to infer. The indirect effect of educational attainment to capture human capital also does not play any growth promoting role in this case. The productive expenditure which is expected to have positive effect on economic growth turns to be unproductive when used in excess as happened in this case and have an inverse result. However, the moderating effect of FDI for productive expenditures turns to be positive. Thus, seemingly FDI inflows could enhance the impact of government spending on economic growth only for certain productive spending.

Kata Kunci : government expenditures, FDI, economic growth