PENGARUH PSIKOEDUKASI TERHADAP PENCEGAHAN DEPRESI POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

AGNES MAHAYANTI, Intansari Nurjannah, S.Kp., M.N.Sc., Ph.D.; Widyawati, S.Kp., M.Kes.

2015 | Tesis | S2 Keperawatan

Pendahuluan: Periode postpartum merupakan proses adaptasi fisik dan psikologis. Gangguan psikologis yang dapat muncul berupa postpartum blues, depresi postpartum, dan psikosis postpartum. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian psikoedukasi terhadap pencegahan terjadinya depresi postpartum, mengidentifikasi faktor-faktor prediktor terjadinya depresi postpartum dan faktor prediktor dominan yang mempengaruhi terjadinya depresi postpartum. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre dan post-test. Intervensi berupa psikoedukasi, dilakukan satu kali selama + 30 menit secara individu/kelompok. Sampel adalah ibu hamil yang dipilih dengan teknik random. Pengumpulan data dengan kuesioner PDPI dan EPDS. Analisa data dilakukan dengan univariat, bivariat dengan uji statistik contingency coeffesien dan spearman, uji Friedman dilanjutkan dengan post-hoc Wilcoxon, chi-square tes dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pskoedukasi berpengaruh secara signifikan dengan nilai p-value 0,011, hasil uji posthoc p-value 0,021 dan uji beda dengan chi-square p-value 0,047. Faktor prediktor yang signifikan adalah status ekonomi, harga diri, stres hidup, ansietas prenatal, kepuasan dalam perkawinan, postpartum blues, temperamen bayi dan depresi prenatal. Faktor dominan adalah postpartum blues dengan nilai t 5,038 kali. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian psikoedukasi berpengaruh secara signifikan dapat mencegah terjadinya depresi postpartum. Oleh karena itu psikoedukasi penting dilakukan sejak periode kehamilan.

Background: Postpartum period was a physical and psychological adaptation process. Psychological disturbances could present in form of postpartum blues, postpartum depression, or postpartum psychosis. Aim: The objective of this research was to understand the effect of psychoeducation towards the prevention of postpartum depression, identify the causes of predictors and the factors are dominant predictor of postpartum depression. Method: This research used quasi-experimental design with pre and post-test approach. Intervention in the form of psychoeducation, performed one time for +30 minutes of individual / group. Samples were pregnant women which were chosen by random sampling technique. Data was collected with questionnaire PDPI and EPDS. Data analysis was done by univariate and bivariate analysis with contingency coeffesien and spearman statistical tests, Friedman test and continued with post-hoc Wilcoxon, chi-square test and multivariate analysis used logistic regression. Result: The results showed that giving psychoeducation significantly influence the prevention of postpartum depression with a p-value of 0.011, the test results posthoc p-value 0.021 and a different test with chi-square p-value 0.047. Factor is a significant predictor of economic status, self-esteem, life stress, prenatal anxiety, marital satisfaction, postpartum blues, infant temperament and prenatal depression. The dominant factor is postpartum blues with t value 5.038 times. Conclution: The results showed that giving psychoeducation can prevent postpartum depression. This means that psychoeducation was important to be implemented since pregnancy period.

Kata Kunci : Postpartum depression, psychoeducation, psychological disorders, postpartum period