KORELASI ANTARA VOLUME DAN LOKASI PERDARAHAN INTRACEREBRAL BERDASARKAN PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN STROKE HAEMORAGIK

ANDI RIZAL, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad (K); dr. Sri Retna Dwidanarti, Sp.Rad (K) Onk

2015 | Tesis-Spesialis | SP RADIOLOGI

Latar Belakang. Perdarahan intraserebral adalah perdarahan di parenkim otak yang dapat meluas kedalam ventrikel, dan pada kasus yang jarang dapat meluas ke ruang subarachnoid. Beberapa faktor yang mempengaruhi prognosis pada stroke hemoragik antara lain ; umur pasien, faktor resiko cardiovaskuler disease, lokasi perdarahan, volume perdarahan dan kesadaran pasien pada saat masuk rumah sakit yang biasa dipakai untuk memperediksi kematian . Volume perdarahan dapat mempengaruhi gejala klinis ringan sampai berat akibat peningkatkan tekanan intrakranial. Lokasi perdarahan intracerebral bisa terjadi di salah satu lobus cerebral atau cerebellar, ganglia basalis ,thalamus, pons dan medulla oblongata dan memberikan gejala tergantung lokasi tersebut. Pemeriksaan CT Scan kepala untuk menyingkirkan penyebab selain stroke, menentukan jenis patologi stroke, menentukan lokasi, ukuran/volume , ada tidaknya efek pendesakan akibat stroke. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi antara volume dan lokasi perdarahan berdasarkan CT scan kepala dengan mortalitas pada pasien perdarahan intraserebral spontan. Bahan dan Metode. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dalam hal ini peneliti akan menilai ada korelasi positif antara volume dan lokasi perdarahan dengan kematian pada stroke hemoragik. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan cara pengambilan data secara retrospektif Hasil: Subyek penelitian terdiri dari 55 orang, lokasi terbanyak di lobar : di lobus parietalis 15(27,3%) di deep arteri ; di ganglia basalis 24(43,6%) dan di brain stem ; di pons 8 (14,5%). Volume kurang 25 cc = 35 (63,6%), 25-50 cc = 13(23,6%), lebih 50 cc = 7 (12,7%). Uji korelasi koefisien kontingensi antara mortalitas dengan lokasi di lobar (r=0,049, p=0,714), di deep artery territories (r=0,170, p=0,200) dan di brain stem (r=0,298, p=0,020). Sedangkan korelasi antara mortalitas dengan volume kurang 25 cc (r = 0,589, p = 0,000), pada volume 25-50 cc (r=0,406, p=0,001) dan lebih 50 cc (r=0,437, p=0,000). Simpulan : Berdasarkan uji hipotesis terdapat korelasi positif antara mortalitas dengan lokasi perdarahan di brain stem dengan kekuatan korelasi lemah. Tidak ada korelasinya antara mortalitas dengan lokasi di lobar dan di deep artery territories. Untuk volume perdarahan terdapat korelasi positif antara volume perdarahan intracerebral dengan mortalitas dengan kekuatan korelasi sedang.

Background. Intracerebral hemorrhage is bleeding in the brain parenchyma that can extend into the ventricles, and in rare cases can extend into the subarachnoid space. Some of the factors that affect prognosis in hemorrhagic stroke, among others; patient age, risk factors for cardiovascular disease, the location of bleeding, bleeding volume and awareness of the patient at the time of hospital admission commonly used to memperediksi death. Volume bleeding may affect the clinical symptoms of mild to severe due to the increase in intracranial pressure. Location intracerebral hemorrhage can occur in either cerebral or cerebellar lobe, the basal ganglia, thalamus, pons and medulla oblongata and give symptoms depend locations. Head CT scan to rule out causes other than stroke, determine the type of stroke pathology, determine the location, size / volume, presence or absence of displacement effects of a stroke. The purpose of this study aims to determine the correlation between the volume and location of the bleeding by CT scan head with mortality in patients with spontaneous intracerebral hemorrhage. Materials and Methods. This study uses observational analytic method, in this case the researchers will assess there is a positive correlation between the volume and location of bleeding to death in hemorrhagic stroke. This study design was cross-sectional, retrospective data collection method. Results: The subjects consisted of 55 people, most in the lobar location: in the parietal lobe 15 (27.3%) in the deep arteries; in the basal ganglia 24 (43.6%) and in the midbrain; in pons 8 (14.5%). Less volume 25 cc = 35 (63.6%), 25-50 cc = 13 (23.6%), over 50 cc = 7 (12.7%). Contingency correlation coefficient between outcomes with locations in lobar (r = 0.049, p = 0.714), in the deep artery (r = 0.170, p = 0.200) and in the midbrain (r = 0.298, p = 0.020). While the correlation between the outcome with approximately 25 cc volume (r = 0.589, p = 0.000), in the 25-50 cc volume (r = 0.406, p = 0.001) and 50 cc (r = 0.437, p = 0.000). Conclusion: Based on the hypothesis test there is a positive correlation between the outcome with the site of bleeding in the midbrain with the strength of the correlation is weak. There is no correlation between the outcome with locations in lobar and deep arteries. For bleeding volume there is a positive correlation between the volume of intracerebral hemorrhage with the outcome being a correlation strength.

Kata Kunci : Intracerebral hemorrhage, mortality, location, volume of bleeding