STUDI KOMPARATIF USAHA PERIKANAN RAKYAT SISTEM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DI KABUPATEN PANGKEP

TSALIS KURNIAWAN HUSAIN, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. ; Dr. Jamhari, S.P., M.P.

2015 | Tesis | S2 MANAJEMEN AGRIBISNIS

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan biaya, keuntungan, kelayakan usaha dan risiko usaha perikanan rakyat sistem monokultur dan polikultur di Kabupaten Pangkep. . Metode dasar yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 responden petani tambak. Besarnya biaya dan pendapatan dianalisis dengan analisis pendapatan, tingkat kelayakan usaha dianalisis dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), B/C Ratio, Payback Priod (PP) dan Break Even Point (BEP) sedangkan untuk mengukur tingkat risiko usaha menggunakan alat analisis koefisien variasi (CV). Untuk menguji kebenaran hipotesis digunakan analisis uji distribusi z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya dan pendapatan usaha perikanan rakyat sistem polikultur lebih besar dari usaha perikanan rakyat sistem monokultur dengan biaya masing-masing sebesar Rp 14.722.597 dan Rp 13.191.880 sedangkan keuntungan masing-masing sebesar Rp 10.285.066 dan Rp 6.710.486. Analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa usaha perikanan rakyat sistem polikultur lebih layak dibanding dengan usaha perikanan sistem monokultur dengan nilai NPV, IRR, B/C Ratio, PP masing-masing sebesar Rp 32.894.487; 56%; 2,51; 1,6 tahun untuk usaha perikanan rakyat sistem polikultur dan Rp 19.619.763; 39%; 1,93; 2,2 tahun untuk usaha perikanan rakyat sistem monokultur. Hasil perhitungan BEP menunjukkan bahwa usaha perikanan rakyat monokultur berada pada titik impas produksi sebesar 3.462 ekor dan titik impas penjualan sebesar Rp 11.559.174 sedangkan titik impas produksi usaha perikanan rakyat sistem polikultur untuk komoditas bandeng dan udang masing-masing berada pada nilai 2.625 ekor dan 44 kg. BEP penjualan keseluruhan usaha perikanan rakyat sistem polikultur sebesar Rp 12.075.720. Usaha perikanan rakyat sistem polikultur memiliki risiko biaya, risiko penerimaan dan risiko keuntungan lebih rendah dibandingkan dengan usaha perikanan rakyat sistem monokutur dengan besar nilai koefisien variasi (CV) masing-masing sebesar 0,11; 0,29 dan 0,56 untuk usaha perikanan rakyat sistem polikultur dan 0,12; 0,37 dan 0,88 untuk usaha perikanan rakyat sistem monokultur. Hasil uji hipotesis memperlihatkan terdapat perbedaan biaya,penerimaan, keuntungan NPV, IRR, B/C Ratio, yang signifikan antara usaha perikanan rakyat sistem polikultur dan monokultur sedangkan untuk PP, risiko biaya, risiko penerimaan dan risiko keuntungan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

The purpose of this research is to analyze and compare the cost, profit, business feasibility and risk fisheries system monocultures and polycultures in Region Pangkep. The sample collection uses the method snowball sampling. The sample of the used in this research as many as 80 farming respondent farms. Data analyzed by analysis income, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), B/C Ratio, Payback Period (PP), Break Even Point (BEP) and Coefficients Variation (CV). To testing the truth hypothesis used analysis test distribution z. The research results show that the cost and profit fishing enterprises the person's system polycultures larger than system monocultures the people at a cost of each as much as Rp 14.722.597 and Rp 13.191.880 while their profits for as much as Rp 10.285.066 and Rp 6.710.486. Business feasibility analysis shows that fishing enterprises the people polycultures system more worthy than fisheries system with a value of monocultures NPV, IRR, B/C Ratio, each of the PP Rp 32.894.487; 56 %; 2,51; 1.6 years to venture polycultures system and Rp 19.619.763; 39 %; 1,93; 2.2 years to a system of monocultures. The calculation on BEP shows that fisheries the people monocultures is at BEP production of 3.462 tail and BEP sales of Rp 11.559.174 while BEP production fisheries the person's system for commodities a polycultures and shrimp each be on the value 2.625 tail and 44 kg with BEP sales of Rp 12.075.720, Fishing enterprises the person's system polycultures risk having the cost, risk for receiving and risk profit is lower than monocultures system with large value the Coefficients Variation (CV) each by 0.11; 0,29 and 0,56 to fisheries the person's system polycultures and 0.12; 0,37 and 0,88 to fisheries the people monocultures system. The results of the hypothesis show there is difference in cost of, revenue, profit, NPV, IRR, B/C Ratio, a clear between fisheries the person's system poliycultures and monocultures while for PP and all risk no effort there are considerable real.

Kata Kunci : usaha perikanan rakyat, pendapatan, kelayakan usaha, risiko usaha.