Evaluasi Strategi Bersaing PT Toba Gena Utama dalam Industri Aspal di Sumatera Utara

PRADHITYA WINA EKA, Goedono, Prof., Dr., MBA., CMA., Ak., CA.

2015 | Tesis | S2 Manajemen

Kebutuhan akan pembangunan sarana dan prasarana di Sumatera Utara semakin meningkat, itu terlihat dari kebijakan pemerintah yang ingin memfokuskan pembangunan infrastruktur diluar jawa. Salah satu pengembangan infrastruktur adalah pembangunan jalan, peran dari infrastruktur jalan adalah untuk meningkatkan roda ekonomi sehingga taraf hidup masyarakat akan semakin meningkat. Berdasarkan peraturan presiden wilayah sumatera masuk kategori wilayah yang sudah maju, dimana fokus pada pengembangan infrastruktur jalan dengan standart tinggi dengan melibatkan sektor swasta. Infrastruktur jalan tidak terlepas dari bahan baku untuk membuat jalan yaitu aspal, saat ini industri perdagangan aspal di sumatera utara semakin ketat. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan aspal di Sumatera Utara yaitu PT Toba Gena Utama. Dengan kompetisi yang ada saat ini perusahaan harus berhati-hati dalam menentukan kebijakan agar tetap bisa bersaing. Perusahaan mempunyai strategi bersaing yaitu fokus differensiasi, dimana strategi bisnisnya berfokus pada penetrasi pasar dan pelayanan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi yang dijalankan perusahaan apakah bisa sesuai dengan kondisi saat ini atau tidak. Menggunakan tiga tahapan pengetesan yaitu dengan mengevaluasi kondisi industri, mengevaluasi performa perusahaan, dan mengevaluasi keunggulan bersaing. Untuk pengujian evaluasi kondisi industri menggunakan PESTEL, Lima Kekuatan porter, dan Key Success Factor, evaluasi performa dengan menggunakan analisis keuangan, serta keunggulan bersaing menggunakan VRIN. Ketiga pengetesan tersebut didukung dengan matriks IFE, EFE, I/E dan Matriks SWOT untuk mencari strategi alternatif yang cocok untuk perusahaan kedepannya. Berdasarkan hasil analisis strategi fokus differensiasi yang digunakan perusahaan bisa dikatakan rentan untuk ditiru sehingga perusahaan harus memikirkan kembali strategi untuk dapat memenangkan kompetisi. Berdasarkan analisi I/E Matriks posisi perusahaan ada di poin 5 yaitu bertahan dan memperbaiki, dimana perusahaan harus memikirkan pengembangan produk dan juga pengembangan pasar.

The need for the construction of infrastructure and facilities in North Sumatra has increased, it is visible as the government policy want to focus on infrastructure development outside Java. One of the example is road construction, the role of road construction is to improve the economic perfomnce so that there will be an increasing on standard of living. Based on president rules, Sumatera island is an area that has develope. Which focus on the development of road infrastructure with a high standard including involving the private sector. Road infrastructure is inseparable from the raw materials to make roads, namely asphalt, The competition of trade on asphalt industry in North Sumatra are getting competitive. The object in this research is a company that specialized on asphalt trading industry name PT Toba Gena Utama. On this competitive market, PT Toba Gena Utama should be careful on deciding their policy so they can compete on the competitive market. PT Toba Gena Utama has a focus differentiation strategy as their competitive strategy, which focus on market penetration and service . This Research aims to evaluate the strategies that the company applied in accordance with the current condition. Using the three stages of testing such as evaluating the condition of the industry, to evaluate the company's performance, and evaluate the competitive advantage. For testing industrial conditions evaluation using the PESTEL, competitive five force, and Key Success Factors, performance evaluation using financial analysis, as well ascompetitive advantage using VRIN. The third test is supported by IFE matrix, EFE, I/E and SWOT Matrix to find a suitable alternative strategies for the company's future. Based on the analysis results of focus differentiation strategy used by the company can not be said as the company advatage, because that strategy is easy to follow by the competitors. So that companies have to rethink the strategy to win the competition. Based on the analysis I/E company's matrix position. PT Toba Gena Utama points number 5 which is survive and repair, where the company should be thinking about product development and also the development of the market.

Kata Kunci : evaluasi strategi bersaing, PESTEL, lima kekuatan porter, key success factor, VRIN, EFE, IFE, Matriks SWOT Matriks I/E