DIABETES MELLITUS TIPE-1 DAN MASALAH PUBERTAS

DEWI HARTATY SARAGIH, Prof.dr.Madarina Julia,MPH, PhD, Sp.AK; dr Nurnaningsih, Sp.AK

2015 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KESEHATAN ANAK

DM tipe 1 merupakan kumpulan gejala metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia kronis yang disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas yang menyebabkan produksi insulin berkurang bahkan terhenti. Keadaan ini dapat disebabkan oleh proses autoimmun maupun idiopatik. Pada remaja yang menderita DM tipe 1 sering mengalami perburukan kontrol metabolik yang disebabkan diet dan olahraga yang tidak teratur, ketidakpatuhan regimen insulin, prilaku yang sering mengambil risiko, gangguan makan dan perubahan endokrin yang menyebabkan resistensi insulin yang lebih besar. Hal ini menjadikan tantangan yang unik pada individu dengan diabetes, keluarga dan tim perawatan diabetes. Pemantauan pasien dilakukan dalam waktu 18 bulan, terhitung dari bulan Juni 2013 sampai dengan November 2014. Rencana pengelolaan pasien ini meliputi berbagai aspek yaitu aspek kepatuhan, pemantauan komplikasi, perkembangan pubertas dan psikologis. Pada awalnya pasien terdiagnosis DM tipe 1 berdasarkan anamnesis ditemukan keluhan anak sering buang air kecil, penurunan berat badan, lemas dan nyeri perut. dan didapatkan tanda ketoasidosis yakni penurunan kesadaran somnolen, pernapasan kussmaul dan tanda syok serta pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah sewaktu 630 mg/dL, dari analisa gas darah didapatkan asidosis metabolik berat. Selama pemantauan tindakan intervensi yang telah dilakukan yaitu edukasi, penyesuaian dosis, pengaturan makan, olahraga, pemantauan kontrol glikemik, skrining komplikasi serta pendampingan psikologis dengan mempertimbangkan beberapa prognosis penting yang mempengaruhi luaran pada kasus ini. Beberapa luaran yang menunjukkan perbaikan evaluasi klinis, tidak terjadi komplikasi hipoglikemia dan komplikasi jangka panjang, pertumbuhan optimal. Skrining komplikasi jangka panjang menunjukkan kontrol metabolik masih cukup baik, pengaturan makan dan kualitas hidup yang membaik. Luaran yang belum bisa diatasi adalah pemantuan glukosa darah mandiri yang belum sesuai target serta kontrol glikemik yang masih belum baik meskipun mengalami perbaikan dari awal pemantauan.

DM type 1 is a metabolic syndrome characterized by chronic hyperglycemia conditions caused by pancreatic beta cell damage that causes insulin production is reduced and even stopped. This condition can be caused by autoimmune or idiopathic processes. In adolescents suffering from type 1 diabetes often experience worsening of metabolic control due to not regular diet and exercise, bad insulin regimen compliance, which often take the risk behavior, eating disorders and endocrine changes that lead to greater insulin resistance. It makes a unique challenge in individuals with diabetes, family and diabetes care team. Patient monitoring carried out within 18 months, commencing from June 2013 to November 2014. This patient management plan are about various aspects, ie compliance, monitoring complications, pubertal development and psychological. At first this patient was diagnosed as type 1 DM based on history taking that are found frequent urination, weight loss, weakness and abdominal pain and signs of ketoacidosis such as somnolence decreased consciousness, Kussmaul breathing and signs of shock and laboratory tests that blood sugar level was 630 mg / dL, blood gas analysis showed severe metabolic acidosis. During the monitoring we did interventions education, dose adjustment, diet, exercise, monitoring of glycemic control, screening complications and psychological assistance by considering some important prognosis that affected outcomes in this case. Some outcomes showed improvement of clinical evaluation, no hypoglycemia, no long-term complications and optimum growth. Long-term complications screening showed metabolic control was still quite good, diet and quality of life was improved. Outcomes that can not be overcome was the blood glucose self-monitoring was not as targeted as well as glycemic control is still not good though improved from the beginning of the monitoring.

Kata Kunci : DM tipe 1, pubertas