EVALUASI PENERIMAAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI GIZI (SIGIZI) : PERSPEKTIF TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM), COMPUTER SELF EFFICACY (CSE) DAN GENDER DI DINAS KESEHATAN
NURUL HUDHA TRIANA, Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS.Ak;Dani Adhipta, S. Si., M.T.
2015 | Tesis | S2 Teknik ElektroSistem Informasi GIZI (SIGIZI) merupakan program pelaporan berbasis situs web dan sms gateway. Dengan adanya pelaporan ini capaian kinerja program gizi dapat diakses oleh siapapun dan informasi mengenai balita gizi buruk dapat dikirim dengan cepat dan cepat pula ditangani. Penerimaan pengguna untuk memanfaatkan SIGIZI merupakan faktor utama apakah program ini akan memberikan manfaat sesuai dengan tujuannya atau tidak. Sehingga evaluasi penerimaan terhadap SIGIZI merupakan hal yang harus dilakukan untuk menghindari kegagalan SIGIZI. Metode penelitian ini menggunakan model Technology Acceptance Model dengan Computer Self Efficacy dan gender sebagai moderator. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sebanyak 30 responden dari Dinas Kesehatan dan 22 Puskesmas di Kabupaten Trenggalek. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dan diukur dengan skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan perangkat lunak SMARTPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SIGIZI masih kurang. Pemanfaatan SIGIZI dipengaruhi secara langsung dan signifikan oleh Niat Menggunakan SIGIZI. Sedangkan Niat Menggunakan SIGIZI dipengaruhi oleh Persepsi Kegunaan. Persepsi Kegunaan disini dipengaruhi oleh Persepsi Kemudahan Penggunaan. Persepsi Kemudahan dipengaruhi oleh Kemampuan Menggunakan Komputer. Sikap tidak berpengaruh terhadap Niat Menggunakan dan gender di Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek bukanlah moderator untuk prediktor Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Persepsi Kegunaan terhadap Sikap Menggunakan.
Using SIGIZI, Gizi Program performance can easily beng accessed by anyone and reporting on malnutrition babies can fastly being sent that enable faster treatment. User acceptance is the main factor in determining successful of this program, an evaluation study on SIGIZI acceptance should be carried out to prevent lost. Research method is using extended Technology Acceptance Model (TAM) with Computer Self Efficacy and gender as moderating factor. Reseacrh respondents are 30 Gizi officer from both Health Office (Dinas Kesehatan) and 22 Local State Health Center (Puskesmas) in Trenggalek Regency. Using Questionair as instrument and measured using Likert Scale. Data analysed using Partial Least Square (PLS) and using SMARTPLS software. Result shows actual use of SIGIZI is still unsatisfactory. Actual System Use (ASU) significantly affected directly by Behavioral Intention to Use (BITU). This Behavioral Intention is affected by Perceived of Usefulness (PoU) and Perceived of Usefulness significantly affected by Perceived Ease of Use (PEU). Computer Self Efficacy (CSE) affects Perceived Ease of Use. Attitude toward Using doesn’t affect Behavioral Intention to Use. Gender is not moderating predictors (PEU and PoU) toward ATU in this model.
Kata Kunci : SIGIZI, TAM, CSE, Trenggalek