PERTAMBAHAN BERAT BADAN SESUDAH PENUTUPAN PATENT DUKTUS ARTERIOSUS SECARA TRANSKATETER
DEWI HARTATY S, Noormanto; Ekawaty Lutfia Haksari
2014 | Tesis | S2 KEDOKTERAN KLINIK/MS-PPDSLatar belakang Patent duktus arteriosus (PDA) merupakan salah satu penyakit jantung bawaan asianotik yang paling banyak dijumpai pada anak. PDA dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan menyebabkan malnutrisi pada anak dan malnutrisi yang terjadi merupakan faktor risiko mortalitas dan morbiditas pada anak. Tindakan koreksi akan memperbaiki hemodinamik dan akan menyebabkan perbaikan status nutrisi. Tujuan untuk mengetahui pertambahan berat badan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan penutupan duktus pada anak dengan PDA secara transkateter dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertambahan berat badan setelah dilakukan penutupan PDA secara transkateter. Metode Penelitian observasional pre dan post test design dengan menggunakan data rekam medis. Anak dengan PDA yang dilakukan penutupan secara transkateter. Z-score berat badan menurut umur dinilai sebelum dan pada saat 1, 3, 6, dan 12 bulan setelah penutupan dan dilakukan analisis menggunakan repeated ANOVA test. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan 3 bulan setelah penutupan dianalisis menggunakan chi square dan regressi logistik. Hasil Dari Januari 2005 sampai Juni 2011, 43 anak usia < 5 tahun dengan PDA diikutkan dalam penelitian. Sebelum penutupan 76,7% (33) anak dengan z score berat badan/umur < -2 SD. Didapatkan perbaikan yang bermakna dalam rerata z score berat badan/umur sebelum dan saat 1, 3, 6 and 12 bulan setelah penutupan (-2,63 vs -2,41, -2,14, -1,92 and -1,56; p<0,05). Jenis kelamin, umur, z score berat badan/umur sebelum penutupan, berat lahir, hipertensi pulmonal, gagal jantung, pekerjaan orang tua, pendidikan ibu dan penghasilan orang tua tidak berhubungan dengan pertambahan berat badan 3 bulan setelah penutupan. Simpulan Penutupan defek secara transkateter pada anak usia < 5 tahun dengan PDA akan memberikan peningkatan z score berat badan berdasarkan umur.
Background Patent ductus arteriosus (PDA) is one of the most common acyanotic congenital heart diseases (CHD) in children. Many of them experience malnutrition as a complication that results in high morbidity and mortality. Corrective intervention may improve the hemodynamics condition and lead to result in nutritional status improvement. Objective To determine weight gain in children with PDA before and after by transcatheter closure and to identify the determinant factors of weight gain. Methods Observational pre and post test designs were conducted. Data were collected from medical records of patients with PDA who underwent transcatheter closure. Weight z-score was evaluated before closure and at 1, 3, 6 and 12-months after closure using repeated ANOVA test. Determinant factors that affected weight gain at 3-months after closure were also analyzed using Chisquare test and logistic regression. Results From January 2005 through June 2011, 43 children aged < 5 years with PDA were enrolled. Before closure, 76,7% (33) children had weight/age z-score less than -2 standard of deviation. There was significant improvement in mean of weight/age z-score before and at 1, 3, 6 and 12-months after closure (-2,63 vs - 2,41, -2,14, -1,92 and -1,56; p<0,05). Sex, age, weight/age z-score before correction, birth weight, pulmonal hypertension, heart failure, parent’s occupations, mother’s education and parents’ income were not associated with nutritional status improvement at 3-months after closure. Conclusion PDA closure by transcatheter in children aged < 5 years with PDA resulted in improvement of weight of age z score.
Kata Kunci : Patent ductus arteriosus, penutupan secara transkateter, pertambahan berat badan.