MEWAH SAMPAI MATI. Praktik Konsumsi Kuburan San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat
KHALIDAH NIZMA, Dr. Ch. Budiman, M.Hum
2015 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan MediaPenelitian ini mengalisis praktik konsumsi yang dilakukan konsumen kuburan San Diego Hills yang berada di Karawang, Jawa Barat. Peneliti menggunakan teori distingsi sosial dari Pierre Bourdieu dan Masyarakat Konsumsi dari Jean Baudrillard. Sejak ribuan tahun lalu, kuburan digunakan sebagai simbol budaya yang menunjukkan status, kekayaan, dan kekuasaan dalam sebuah masyarakat. Praktik di seputar kematian seperti penyelenggaraan penguburan dan ziarah tidak lepas dari persoalan kelas. Munculnya kompleks-kompleks kuburan mewah, mengubah praktik konsumsi kuburan itu sendiri. Kuburan tidak lagi dipandang sebagai tempat berakhirnya manusia semata, namun sekaligus tempat rekreasi dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan kematian. Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama, bagaimana konsumen San Diego Hills melakukan praktik-praktik konsumsi untuk menunjukkan distingsi sosial mereka. Kedua, dalam praktik konsumsi yang dilakukan, mereka menunjukkan, mengorbankan, memperoleh, mengakumulasi, berstrategi dan mengubah kepemilikan kapital, yaitu kapital ekonomi, kapital sosial, kapital budaya dan kapital simbolik. Pembelian tanah kuburan sebelum dibutuhkan kini menjadi tren baru yang sedang banyak dilakukan. Konsumen membeli kuburan saat ini sebagai nilai tanda. Mereka melakukan konsumsi simbolik dan menjadi bagian dari masyarakat konsumsi.
This research is about consumption practice of cemetery by consumers of San Diego Hills which are located at Karawang, East Java. The author used Social Distinction theory from Pierre Bourdieu and Consumer Society theory From Jean Baudrillard to collect and analyze data. Since thousand years ago, cemetary has been used as a cultural symbol because it shows social status, economical status and position in a society. Practical about death like burial and ziarah cannot be separated from class. These cemeteries changed how people consume burial culture. In this research, cemeteries viewed as modern cultural practice. Results of this research show, first, how San Diego Hills consumers do their consumption practice to show their social distinction. Second, during this practice, they show, sacrifice, gain, accumulate, plan of strategy and change its capital. These capital such as economic capital, social capital, cultural capital and symbolic capital. Today as a new trend, many people are buying patch of land for cemeteries before they die. Consumer are buying cemeteries as a symbolic value. They are doing symbolic consumption and become a part of consumer society.
Kata Kunci : praktik konsumsi, kuburan mewah, San Diego Hills, distingsi sosial