PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA HIBAH SAHAM PERSEROAN TERBATAS (study kasus pada Putusan pengadilan nomor : 979/Pdt.G/2012/PN Sby)

RONIFISKA KIRANA, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M, Ph. D

2015 | Tesis | S2 Kenotariatan

Peran dan tanggungjawab notaris merupakan salah satu hal yang diutamakan dalam menjalankan profesi sebagai notaris sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 30 Tahun 2004 yang mana setiap notaris harus selalu mentaati undang-undang tersebut. Pembuatan dari penelitian dan penulisan yang didasarkan pada permasalahannya itu untuk membahas peran dan tanggung jawab notaris terhadap pembatalan akta hibah saham dan untuk membahas akibat hukum dan posisi notaris dalam hal pembatalan akta hibah dan berita acara rapat umum pemegang saham Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis-normatif. Secara normatif, penelitian ini mengacu kepada norma-norma serta asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, untuk mendukung dan melengkapi penelitian memelakukan penelitian empiris dengan memperoleh data dari narasumber. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa peran notaris dalam membuat akta otentik adalah sebagai seseorang yang diberi kewenangan dalam membuat akta otentik sebagaimana yang diatur dalam pasal 15 UUJN, apabila malanggar kewenangannya makan notaris dapat dikatakan melakukan perbuatann melawan hukum. Tanggung jawab notaris adalah bertanggung jawab atas kebenaran formil dan materil akta otentik tersebut. Akibat hukum terhadap pembatalan akta adalah hilangnya otensitas akta dan akta notaris ikut batal. Posisi notaris tetap sebagai notaris.

Roles and responsibilities of a public notary are important features in the carrier as a public notary as arranged in regulation No. 30 of 2004 on Public Notary Title which every single public notary shout allow the regulations. Making this research and writing that is based on the problem was to discuss the role and responsibilities of a notary for cancellation of the grant deed stock and to discuss the legal consequences and the position of the notary in the case of cancellation of the deed of grant and the minutes of the general meeting of shareholders This research is juridical normative, the law research method. As normative as research that relate to the norms and law principalities which is implied in law and regulation to support and complement the data research, empirical research to find the data from informant. According to the research could be concluded that the rule of public notary in making of authentic deed as the one who has authority in making of authentic deed as arranged in chapter 15 of Public Notary's Title, what if a public notary against the authority in other word act which break the law, notary's responsibility is the responsibility on the formal truth and materiel truth of authentic deed. The impact of law to the deed cancelation is missing of deed authenticity and notary deed will be canceled. And the notary still becomes a notary.

Kata Kunci : Notaris, akta otentik, perbuatan melanggar hukum