Laporkan Masalah

Dongeng Koetjing Setiwelan dan Puss In Boots : Analisis Transformasi Terjemahan dan Ilustrasi

JUNDI A F, Dr. Wisma Nugraha Ch. R, M.Hum.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

Puss in Boots merupakan satu dari beberapa cerita anak populer di dunia. Ragam cerita Puss in Boots banyak dijumpai variasinya dengan berbagai bentuk genre karya sastra dan dengan berbagai macam bahasa, termasuk dalam bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Puss in Boots ditemukan di Indonesia dalam empat bahasa daerah Nusantara. Satu di antaranya berjudul Dongeng Koetjing Setiwelan yang disebut juga sebagai naskah bahasa sasaran berbahasa Jawa dan beraksara Jawa. Naskah dongeng tersebut tidak hanya memuat bahasa kata, tetapi juga memuat bahasa rupa seperti bentuk ilustrasi cerita dan iluminasi. Menanggapi pendapat Doris Jedamski bahwa variasi Puss in Boots di Indonesia merupakan hasil saduran dengan bentuk bahasa daerah dan bukan hasil terjemahan dari Puss in Boots. Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk transformasi terjemahan yang terdapat dalam Dongeng Koetjing Setiwelan. Naskah dongeng sebagai data dikaji dengan menggunakan teori terjemahan untuk menganalisis bahasa kata dan menggunakan teori bahasa rupa untuk membaca ilustrasi teks. Hasil penelitian berwujud padanan kata yang sudah dikenal dalam bahasa sasaran. Bentuk padanan kata yang ditemukan berupa padanan kata yang tidak harfiah, padanan kata frase deskriptif, padanan kata yang berkaitan, dan padanan kata generik-spesifik. Selanjutnya, hasil analisis bahasa rupa yang ditemukan adalah hubungan yang saling mengisi dan bersifat symmetrical interaction antara teks tulis dengan ilustrasi dalam Dongeng Koetjing Setiwelan, di samping itu didapati pula pengaruh budaya asing, tepatnya budaya India Timur yang menyertai bentuk ilustrasi tersebut.

Puss in Boots is one of several popular children's story in the world. The variety story of Puss in Boots found in many variations with different forms of literary and in several languages, including in local Indonesian language. Puss in Boots is found in four regional languages in Indoneisa. One of them, entitled Dongeng Koetjing Setiwelan which is a manuscript with Javanese and Javanese alphabet. The fairytale script contains not only words language, but also includes image languages such as stories illustrations and illuminations. According to Doris Jedamski the variations of Puss in Boots in Indonesia is the adaptation result of Puss in Boots. This study aims to find a form of transformation translations in Dongeng Koetjing Setiwelan as one of Puss in Boots�s version with Indonesian local languages. This script as the data is analyzed by using the translation transformation theory to analyze the word language, and using the theory of visual language to read the illustrations in the text. The results show that there is a form of equivalent word through a concept known in the target language. The equivalent is word with nonliteral equivalent, word with descriptive phrases equivalent, word with related words equivalent, and also word with specific-generic equivalent. It can be concluded that the equivalence of words is an evidence of transformation in idiomatic translation done by the translator in the translation of Dongeng Koetjing Setiwelan. Furthemore, the result of visual language analysis is symmetrical interaction and complementary relationship between the written text with illustrations in Dongeng Koetjing Setiwelan, besides that it also contained an East Indian culture that accompanies the form of illustrations.

Kata Kunci : Puss in Boots, Dongeng Koetjing Setiwelan, transformasi terjemahan, padanan kata, ilustrasi.

  1. S1-2015-320259-abstract.pdf  
  2. S1-2015-320259-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-320259-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-320259-title.pdf