PELAKSANAAN PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) KARENA PENSIUN ANTARA PEKERJA DENGAN PT. PRIMISSIMA MELALUI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KABUPATEN SLEMAN

DWIKI IRVANTO, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum

2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

PT. PRIMISSIMA sebagai salah satu perusahaan milik pemerintah daerah yang bergerak dalam bidang produsen tekstil halus. PT. PRIMISSIMA memproduksi kain grey, yaitu jenis kain mori yang belum diputihkan. Masalah yang diteliti dalam penulisan hukum ini adalah cara penyelesaian kompensasi atas pemutusan hubungan kerja karena pensiun antara pekerja dengan PT. PRIMISSIMA melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman dan upaya hukum yang dilakukan pekerja dalam hal kompensasi akibat pemutusan hubungan kerja karena pensiun pada PT. PRIMISSIMA yang belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian hukum ini termasuk dalam deskriptif analitis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dilakukan dengan studi dokumen. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa pekerja PT. PRIMISSIMA yang mendapat pemutusan hubungan kerja karena pensiun menerima uang pesangonnya tidak dibayarkan secara tunai, namun dengan cara mengangsur oleh perusahaan. Ketika perusahaan tidak membayar tunai uang pesangonnya kepada pekerja yang mendapat pemutusan hubungan kerja karena pensiun, maka pekerja merasa dirugikan dengan kondisi tersebut. Kesimpulan dari penulisan hukum ini adalah pembayaran kompensasi dilakukan PT. PRIMISSIMA secara cash/tunai. Pekerja yang mendapat pemutusan hubungan kerja karena pensiun, telah diikutkan dalam program pensiun. Pekerja diikutkan kedalam program pensiun, tetapi PT. PRIMISSIMA tetap membayar penuh uang pesangon pekerja. PT. PRIMISSIMA boleh memilih antara membayar uang pesangon secara penuh sesuai dengan ketentuan UUK, atau menambahi uang pesangon berdasarkan perhitungan program pensiun. Upaya hukum yang dilakukan adalah bisa diselesaikan sebelum mediasi.

PT. PRIMISSIMA as one local government-owned company that specializes in delicate textile manufacturers. PT. PRIMISSIMA produce gray fabric, the type of cloth that has not been bleached. The problem was researched in the writing of this law is the way of the settlement of compensation for termination of employment due to retirement among workers with PT. PRIMISSIMA through the Department of Labor and Social Sleman and legal efforts made in terms of workers' compensation as a result of termination of employment due to retirement at PT. PRIMISSIMA which is not in accordance with the legislation. The legal research is included in the descriptive analysis. This type of research is conducted with the study of literature research document. The results obtained in this research is that the workers of PT. PRIMISSIMA who got termination of employment due to retirement receive severance money is not paid in cash, but in installments by the company. When companies do not pay cash money to workers who receive severance termination of employment due to retirement, the workers feel aggrieved with the condition. The conclusion of the writing of this law is the payment of compensation by PT. PRIMISSIMA in cash. Workers who got termination of employment due to retirement, has been included in the pension program. Workers included into the pension plan, but PT. PRIMISSIMA still pay full severance of workers. PT. PRIMISSIMA may choose between paying a severance payment in full compliance with the provisions of the Labor Law, or add to severance pay based on the calculation of the pension plan. Legal efforts is to be resolved before mediation.

Kata Kunci : Settlement, termination of employment and Retirement