IDENTIFIKASI KETIDAKSESUAIAN PERUNTUKAN RUANG KAWASAN LINDUNG SEMPADAN SUNGAI PEDINDANG DI KOTA PANGKALPINANG
AGUNG FERIANDA, Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA, Ph.D
2015 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganPenelitiaan ini mengenai ketidaksesuaian peruntukan ruang pada kawasan lindung sempadan sungai Pedindang di Kota Pangkalpinang.Tujuanpenelitian ini (1) mengidentifikasi ketidaksesuaian kawasan lindung sempadan sungai khususnya pada sempadan sungai Pedindang di Kota Pangkalpinang (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian tersebut, dan (3) sebaran keruangan ketidaksesuaian tersebut. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian studi kasus dengan pertimbangan bahwa ketidaksesuaian peruntukan ruang sempadan sungai di Kota Pangkalpinang paling mencolok terdapat di sungai Pedindang dan fokus penelitian adalah pemanfaatan lahan di sepanjang sungai tersebut, survei dilaksanakan dengan kuesionerdan analisis dilaksanakan secara kualitatif. Hasilpenelitianinimenunjukkan bahwa (1) terdapat ketidaksesuaian peruntukan ruang ruang di kawasan lindung sempadan sungai Pedindang di Kota Pangkalpinang.Ketidaksesuaian tersebut adalah penggunaan lahan di kawasan sempadan yang berdasarkan Perda No 1 tahun 2012 tentang RTRW Kota Pangkalpinang adalah untuk ruang terbuka hijau atau jalan inspeksi digunakan menjadi kawasan terbangun, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian peruntukan ruang di kawasan sempadan sungai Pedindang yang terdiri dari (a) tersedianya fasilitas disekitar lokasi sempadan sungai,(b) terjaminnya keamanan, (c) tingginya penghasilan di dalam Kota, (d) banyaknya kesempatan kerja, (e) dekatnya dengan tempat kerja serta sebaran spasialnya, (3) sebaran ketidaksesuaian peruntukan ruang sempadan sungai terbanyak terdapat pada kawasan tengah aliran sungai, pada kawasan ini merupakan kawasan pusat kota Pangkalpinang yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi.
The research about unsuitability of spatial usage on conserved riparian area of Pedindang river in Pangkalpinang was done with objectives to (1) identify unsuitability of protected riparian area and (2) to identify factors affecting the unsuitability as input for government to make policy in controlling the conserved riparian area of Pedindang River related to Pangkalpinang�s Spatial plan. (3) distribution about unsuitability of spatial usage The research used case study method in relation to population and survey method in relation to research object using interview, questionnaire and descriptive map. The data was analyzed qualitatively. Result of the research indicated that there is suitability of spatial usage in conserved riparian area of Pedindang River in Pangkalpinang. (1) The unsuitability of land usage is existence of constructed area in riparian area that according to Local Regulation number 1/2012 on Pangkalpinang spatial plan is for open green space or inspection road (2) Factors that influence spatial unsuitability in riparian area of Pedindang River are (a) existence of facilities around the riparian area, (b) secured security, (c) high income in urban area, (d) many available jobs, and (e) near work place. (3) distribution about unsuitability of spatial usage located in the middle part of the river flow.
Kata Kunci : Ketidaksesuaian Peruntukan Ruang,Sempadan Sungai.