FERMENTASI ETANOL DARI BAGASSE TEBU OLEH ISOLAT KHAMIR RAGI TAPE

RIANA NINDITA PUTRI, Prof. Dra. Endang S. Soetarto, M. Sc, Ph. D

2015 | Skripsi | S1 BIOLOGI

FERMENTASI ETANOL DARI BAGASSE TEBU OLEH ISOLAT KHAMIR RAGI TAPE Riana Nindita Putri 10/301163/BI/8447 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara Yogyakarta Intisari Bagasse tebu adalah limbah yang mempunyai nilai ekonomi untuk dimanfaatkan sebagai substrat fermentasi etanol karena termasuk bahan lignoselulosa yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bioetanol dari hidrolisat baggase tebu dengan memanfaatkan komponen hemiselulosanya terutama xilan dengan menggunakan khamir hasil isolasi dari ragi tape. Pada penelitian ini telah dilakukan konversi baggase menjadi etanol dengan melalui tahapan hidrolisis dan fermentasi. Hidolisis bagasse menggunakan H2SO4 pada suhu 121o C selama 30 menit. Hidrolisat yang dihasilkan dari proses hidrolisis selanjutnya difermentasi oleh 3 isolat ragi tape yaitu YRT-01, YRT-02, dan YRT-03 pada pH 5 selama 5 hari inkubasi. Parameter yang diukur meliputi pertumbuhan kultur (OD660), kadar gula reduksi (OD540), dan kadar etanol (metode conway) selama fermentasi setiap 24 jam. Hasil penelitian menunjukan kadar gula reduksi terus menurun selama inkubasi sedangkan pertumbuhan dan kadar etanol cenderung menunjukan kenaikan. Hal ini menunjukan gula hasil hidrolisis mampu diubah menjadi etanol oleh ketiga isolat khamir dengan hasil yang berbeda. Kadar etanol tertinggi berturut-turut 1,387% oleh YRT-03 inkubasi 4 hari, 0,623% oleh YRT-02 inkubasi 5 hari, dan 1,387% oleh YRT-03 inkubasi 4 hari .

ETHANOL FERMENTATION FROM SUGARCANE BAGASSE BY TAPE ISOLATED YEAST Riana Nindita Putri 10/301163/BI/8447 Faculty of Biology, Gadjah Mada University South Teknika Street, North Sekip Yogyakarta Abstract Sugarcane bagasse is a waste from sugar facory that has economic value to be used as a substrate for ethanol fermentation. It is included in lignocellulosic material that composed of cellulose, hemicellulose, and lignin. Isolated yeast from tape is a potential inoculum for bioethanol production. The purpose of this study was to utilize baggase as a substrate of bioethanol fermentation Bioethanol fermentation was commenced by hydrolysis of bagasse into ethanol fermentation substrate. Hydrolysis of bagasse using H2SO4 . Ethanol fermentation from bagasse hydrolysates was carried out by those yeast strains through batch culture system. Yeast activity was determined based on: the growth ability on bagasse (OD660 nm), reducing sugar concentration (A540 nm) analyzed using xylose as a standard, and alcohol concentration by conway method. The results revealed that bagasse hidrolyzate contained 6.9 g /L of xylose so it is suitable as ethanol fermentation substrates. Reducing sugar levels decline during incubation times while yeast growth and ethanol levels increased. It was showed that sugar substrate was converted into ethanol by yeast isolates at three different results. The highest ethanol fermentation 1.387% by YRT-03 during 4 day incubation, 0.623% by YRT-02 during 5 day incubation, and 1.387% by YRT-03 during 4 day incubation.

Kata Kunci : bagasse, yeast tape, fermentation, ethanol