REHABILITASI SUNGAI BELIK SECARA EKOHIDRAULIK KAWASAN PDAM TIRTAMARTA PEDUKUHAN KARANGGAYAM

HILDA MEYLIA, Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng

2015 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Sungai Belik merupakan anak Sungai Gajahwong yang mengalir melintasi tiga pedukuhan, yaitu pedukuhan Karangwuni, pedukuhan Karanggayam, dan pedukuhan Kocoran. Sungai ini dahulu merupakan sungai yang menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar. Namun seiring berjalannya waktu, keadaan sungai ini semakin memprihatinkan. Mulai dari penyempitan dan pendangkalan sungai, serta adanya pencemaran sungai yang mengakibatkan bau tidak sedap. Rehabilitasi pada sebagian saluran Sungai Belik ini akan dilakukan untuk menggulangi masalah banjir, dan pencemaran air yaitu pada bagian hulu Sungai Belik tepatnya di kawasan PDAM Tirta Marta. Rehabilitasi yang akan dilakukan yaitu dengan menerapkan konsep ekohidraulik yang menggunakan material ramah lingkunngan sehingga dapat menciptakan kenyamanan bagi warga sekitar bantaran Sungai Belik. Diharapkan penelitian ini dapat membantu mengurangi masalah banjir dan pencemaran air yang terjadi di Sungai Belik.

Belik river is a creek of the Gajahwong which flows through three habitation, such as Karangwuni, Karanggayam, and Kocoran. The River was formerly a river that became a source of clean water for local people. But as time goes by, the river situation became concerned. Ranging from narrowing and shallowing of the river, and the river pollution resulting unpleasant smells. Rehabilitation in part of the Belik River channel will be conducted to tackle the problem of flooding and water contamination in the upstream of Belik river precisely in the area of Local water supply utility Tirta Marta. Rehabilitation that will be carried by implementing the concept of eco-hydraulic using of environmentally friendly materials so as to create comfort for residents around the riverbanks Belik. This research is expected to decrease the problem of flood and the water contamination in Belik river.

Kata Kunci : Banjir dan Pencemaran sungai, Rehabilitasi, Ekohidraulik, Sungai Belik