Laporkan Masalah

KETERSEDIAAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK DARI HUTAN RAKYAT PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA KEPUHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN

SURYA DARMA MANDALA, Ir. Adriana, M.P

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Hutan rakyat yang berada di Desa Kepuharjo merupakan sistem silvopastur dengan struktur dan komposisi yang beragam sesuai fungsi dan peranannya bagi masyarakat di sekitar. Fungsi dan peran utamamanya dalah untuk penyedia Hijauan Makanan Ternak (HMT) dan lahan untuk menananm tanaman keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tegakan yang mendukung produksi HMT, ketersediaan HMT, dan untuk mengetahui strategi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak khususnya sapi. Metode yang digunakan adalah survei dan observasi. Survei bertujuan untuk mengetahui kondisi secara visual pada daerah yang akan dilakukan penelituan, serta arti dar observasi adalah teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan masyarakat. Hasil wawancara diketahui bahwa kebutuhan pakan sapi sebanyak 50 kg perekor perhari. Jenis HMT yang banyak digunakan sebagai pakan sapi jenisnya dibedakan menjadi dua yaitu dari tanaman semusim (rumput kolonjono, lampungan, dan kepyur), dan tanaman keras (sengon, mindi dan lamtoro). Strategi yang dilakukan masyarakat ketika kekurangan pakan ternak yaitu dengan cara mencari damen (jerami padi) dengan gratis atau tidak dipungut biaya, ngramban dengan mengambil daun dan ranting tanaman pokok mereka, membeli rumput dalam 1 bongkok seharga Rp.40.000,00-50.000,00, dan membeli rumput dalam sekala besar (rit) dengan jenis campuran seharga Rp.650.000,00-700.000,00/rit atau truk.

People's forest in the village of Kepuharjo is a silvopastur system with the structure and composition of the various fit function and its role for the community around. The function and role of firstly is for providers of Forage (HMT) and land to plants perennials. This research aims to know the composition of the type of forest that supports production of HMT HMT, availability, and to know the community's strategy to meet the needs of livestock feed in particular cow. The methods used are surveys and observations. The survey aims to find out the condition of the visually on the area to be made research, as well as the meaning of the dar data collection techniques are observation, where researchers observing directly the object of research activities conducted to know the community. The results of the interview note that needs cow feed as many as 50 kg per day. The type of the HMT widely used as cow feed into two distinguishable types of annuals (kolonjono grass, lampungan, and kepyur), and perennials (sengon, mindi and Leucaena leucocephala). The Community strategy when the shortage of animal feed, namely by searching the damen (rice straw) with free or charge, ngramban by taking the leaves and twigs of their staple crops, buy weed in 1 hunchback costing Rp 40.000,00-50.000, and bought a large scale in the grass (rit) with this kind of mixture for Rp. RP 650,000-700,000 b/rit or truck.

Kata Kunci : Hutan Rakyat, Agroforestri, Silvopastur, Hijauan Makanan Ternak (HMT)

  1. D3-2015-338161-abstract.pdf  
  2. D3-2015-338161-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-338161-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-338161-title.pdf