Laporkan Masalah

Penerimaan Diri Penderita Lupus (ODAPUS)

RANINDA WAHYUDIANTI, Ira Paramastri, Dr., Msi.

2015 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

PENERIMAAN DIRI ORANG DENGAN LUPUS (ODAPUS) Raninda Wahyudianti & Ira Paramastri Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada INTISARI Penyakit SLE (Systemic Lupus Erithematosus) atau disebut lupus cenderung meningkat jumlahnya, berdasar data Yayasan Lupus Indonesia kurang lebih pada tahun 2010 berjumlah 10.314 odapus. Meningkat hampir 15.991 pada tahun 2015. Penderita lupus 90 persen adalah wanita produktif usia 15-44 tahun. Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai sistem organ namun belum diketahui secara pasti penyebabnya. Perubahan-perubahan yang terjadi secara fisiologis dan fisik menimbulkan beban mental bagi penderita lupus, perubahan ini juga berdampak pada perubahan psikologis yang bisa menyebabkan perubahan sosial atau penderita merasa terasing dari kehidupan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dinamika Penerimaan Diri Orang dengan Lupus (Odapus) pada odapus yang sudah menderita lupus selama lebih dari sepuluh tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tiga orang odapus yang berdomisili di Jakarta berpartisipasi sebagai subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa odapus mampu menerima diri dengan melakukan koping yang beragam, seperti keaktifan dalam bergaul, pola hidup sehat, pengelolaan stres, dan kepasrahan terhadap penyakitnya merupakan hal yang penting. Faktor eksternal seperti dukungan emosi, dukungan sosial dan dukungan instrumental juga menjadi hal yang penting dalam proses penerimaan diri odapus.

SELF-ACCEPTANCE ON PEOPLE LIVING WITH LUPUS (ODAPUS) Raninda Wahyudianti & Ira Paramastri Faculty of Psychology, Gadjah Mada University ABSTRACT SLE (Systemic Lupus Erythematosus) also called as lupus tend to increase in its patients number. Based on data from the Lupus Foundation of Indonesia in 2010 the number of people with lupus reached 10.314 people. Increased nearly 15.991 in 2015. Ninety percent of lupus patients are women aged 15-44 years, which is their productive age. Lupus is an autoimmune disease that can affect various organ systems but its certain cause still unknown. Changes that occur physiologically and physically cause mental burden for people with lupus, this change also affects the phychological changes that can lead to social change or patients felt alienated from the life around them. This study aims to describe the dynamics of Self Acceptance of people with lupus (Odapus) who lives in Jakarta participated as subjects of this study. Results shows that they have done by doing variety of coping, such as healthy lifestyle, stress management, and submission of the disease was important. External factors such as emotional support, social support and instrumental support also have roles in the process of self-acceptance of people with lupus (Odapus).

Kata Kunci : penerimaan diri, orang dengan lupus, odapus, fenomenologi, self-acceptance, people with lupus, odapus, phenomenology

  1. S1-2015-300180-abstract.pdf  
  2. S1-2015-300180-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-300180-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-300180-title.pdf