Laporkan Masalah

Problematika Kohesivitas Regional South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC)

ANISA MANTOVANI, Dr. Siti Mutiah Setiawati, MA

2015 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini meneliti mengenai kohesivitas regional organisasi South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) dari awal mula kemunculannya sampai dengan tahun 2014. Kohesivitas regional tersebut diteliti dengan mencari centripetal forces yang dapat menyatukan negara- negara di kawasan dan juga centrifugal forces yang menjadi tantangan bagi kesatuan negara- negara tersebut. Konsep kerja sama regional di Asia Selatan bukanlah suatu konsep yang baru. Usaha yang dilakukan untuk menjalin kerja sama ini memang dirasa dibutuhkan oleh para elit- elit berkuasa dan pengambil kebijakan negara- negara kawasan pada saat itu. Asia Selatan jelas memiliki ikatan geografis dan kesatuan budaya yang membutuhkan sebuah lembaga institusional. Tetapi, sampai saat ini sayangnya SAARC belum menunjukan kemajuan yang signifikan dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Alasan yang paling nyata terlihat adalah perbedaan yang ada di antara India dan Pakistan, serta keragu-raguan yang secara umum dimiliki oleh negara- negara SAARC untuk menyatukan diri dengan tujuan menciptakan satu komunitas kawasan bersama. Skripsi ini juga mencoba untuk menjawab apa saja faktor yang dibutuhkan oleh SAARC untuk mempererat kohesivitas regionalnya.

This thesis examines the problems of regional cohesivity in the South Asia Associations for Regional Cooperation (SAARC) from its emergence in 1985 until 2014 by finding the centripetal forces that may bond the region and the centrifugal forces that may challenge the unity of the region. Regional cooperation in South Asia is not a new concept. The efforts in this direction in the eighties project clearly a much felt need among the ruling elite and opinion makers in this region that there is an inherent geographic and cultural unity in South Asia that needs institutional expression of some sort, however vague or feeble this expression may be. But SAARC has not made the kind of progress that we expected when it was set up. To some extent, the reason may be that differences between India and Pakistan and a hesitation generally among the South Asian governments to accord recognition to the need, in order to establish a real community. After that, this thesis tries to summarize some factors needed by the SAARC to tighten the regional cohesivity.

Kata Kunci : SAARC, regional cohesivity, centripetal forces, centrifugal forces.

  1. S1-2015-312434-abstract.pdf  
  2. S1-2015-312434-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-312434-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-312434-title.pdf